Meski begitu ia merasa, dirinya diberkati. "Hal ini jarang. Orang-orang umumnya tidak selamat dari kanker seperti yang saya alami dan tidak dua kali, saya merasa diberkati berada di sini," katanya.
Sam, suami Debbie setiap harinya akan membangunkannya sekitar pukul 05.30 pagi untuk memberikannya obat tiroidnya agar saat jam 07.00 pagi, dia bisa memasukkan makanannya.
BACA JUGA: Minum Teh Kembang Sepatu, Ampuh Obati Kanker dan Darah Tinggi
Debbie mengungkapkan, kekuatannya tak hanya berasal dari suami dan anaknya, tetapi juga ayahnya yang telah meninggal karena kanker kerongkongan pada 2001.
Baca Juga: Kondisi Telapak Tangan Bisa Jadi Tanda Penyakit Tertentu, Cek Sekarang!
Sementara itu, para dokter di New York mengatakan, satu-satunya pilihan lain adalah mencoba imunoterapi, yang merupakan pengobatan untuk meningkatkan pertahanan sistem kekebalan alami tubuh untuk melawan kanker, tetapi bisa menelan biaya 153.000 poundsterling setahun atau sekitar Rp2,8 miliar.
Keluarga dan teman-teman Debbie pun berusaha mengumpulkan dana untuk perawatannya melalui akun GoFundMe. Hingga kini dana yang terkumpul lebih dari 10.000 poundsterling atau sekitar Rp187 juta sejak dimulai beberapa minggu lalu.
Mereka pun berharap ahli bedah kosmetik bisa membantu merekonstruksi wajah Debbie dan mengambalikan senyumnya.