Suara.com - Penyakit kronis jika ditangani terlambat bisa berakibat fatal. Jadi, penting untuk mendeteksi dan mengobatinya sebelum terlambat.
Nah, warna kuku, panjang jari hingga kondisi telapak tangan bisa menandakan kita menderita suatu penyakit kronis.
Meskipun belum tentu 100 persen benar, setidaknya dengan melihat tanda ini berkelanjutan bisa membuat kita lebih waspada.
BACA JUGA: Berperut Besar, Gadis 8 Tahun Ini Divonis Mengalami 'Kehamilan'
Baca Juga: Pemerintah Siap Siaga Hadapi Cacar Monyet Masuk ke Indonesia
Dilansir HiMedik dari Reader's Digest, berikut ini 5 tanda penyakit kronis yang bisa dilihat dari penampakan telapak tangan.
1. Penyakit ginjal
Para peneliti menemukan 100 pasien dengan penyakit ginjal kronis sebanyak 36 persen memiliki warna kuku yang aneh. Pada bagian bawa kuku berwarna putih dan setengahnya ke atas berwarna cokelat.
Kondisi warna kuku seperti itu tanda ada peningkatkan konsentrasi hormon dan anemia kronis yang keduanya ciri penyakit ginjal kronis.
2. Jantung dan stroke
Baca Juga: Perutnya Membesar, Gadis 8 Tahun Ini Divonis Alami 'Kehamilan'
Jika anda tidak bisa menggenggam atau mengepalkan tangan dengan kuat, bisa jadi memiliki risiko terserang penyakit jantung atau stroke.
Menurut sebuah studi Lancet terbaru, hampir 140 ribu orang dewasa di 17 negara memiliki risiko penyakit jantung dengan ciri tidak bisa menggenggam tangannya dengan kuat.
BACA JUGA: Istri Sering Ungkit Masalah Lama? Begini Cara Atasinya Agar Istri Terdiam
3. Penyakit paru-paru
Bentuk kuku yang melengkung juga bisa jadi tanda penyakit paru-paru.
Menurut Mmayo Clinic, kuku yang melengkung disebabkan oleh rendahnya oksigen dalam darah.
4. Kolesterol tinggi
Jika anda memiliki benjolan yang keras pada ruas-ruas jari bisa menjadi tanda kadar kolesterol dalam tubuh tinggi dan kondisi ini bisa berakibat fatal.
Karena itu, kurangi makanan dan minuman penyebab kolesterol tinggi lebih awal sebelum terlambat lalu menyebabkan komplikasi lainnya.
5. Darah tinggi
Para peneliti Inggris menemukan orang-orang dengan pola putaran atau sidik jari lebih dari satu cenderung berisiko mengalami tekanan darah tinggi.
Semakin banyak pola sidik jari atau uliran, maka semakin besar risikonya mengalami darah tinggi.