Suara.com - Otoritas kesehatan Singapura baru-baru ini melaporkan adanya kasus cacar monyet pertama di negara tersebut. Kasus ini sendiri termasuk langka dan biasanya ditemukan di Afrika.
Disampaikan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, meski sudah ditemukan kasus di Singapura, hingga saat ini belum ada laporan kasus cacar monyet di Indonesia.
Mengingat lokasi Singapura yang berbatasan dengan pulau terluar di Indonesia, seperti Batam, Kementerian Kesehatan pun, kata Anung, telah mengeluarkan edaran kewaspadaan pada pengelola pintu masuk negara untuk mewaspadai penularan penyakit ini.
Baca Juga: Segera Bawa ke Dokter Bila Anak Sakit Cacar Air
"Sampai saat ini belum ada laporan kasus monkeypox (cacar monyet) di Indonesia. Kemenkes sudah mengeluarkan edaran kewaspadaan kepada pengelola pintu masuk negara untuk mewaspadai hal ini," ujar Anung ketika dihubungi Suara.com, Senin (13/5/2019).
Anung meminta pengelola pintu masuk negara untuk secara khusus mewaspadai tamu dari Nigeria yang menjadi asal muasal penyakit cacar monyet ini, dan pelancong asal Singapura yang menuju Indonesia baik lewat perjalanan darat, laut, maupun udara.
Monkeypox atau cacar monyet, kata Anung, adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis). Penularan dapat terjadi melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau lesi pada kulit atau mukosa dari binatang yang tertular virus.
"Penularan pada manusia terjadi karena kontak dengan monyet, tikus Gambia, dan tupai, atau mengonsumsi daging binatang yang sudah terkontaminasi. Inang utama dari virus ini adalah rodent (tikus). Penularan dari manusia ke manusia sangat jarang," jelasnya merinci.
Wilayah terjangkit cacar monyet secara global meliputi Afrika Tengah dan Barat (Republik Democratik Kongo, Republik Kongo, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Nigeria, Ivory Coast, Liberia, Sierra Leone, Gabon, dan Sudan Selatan).
Baca Juga: 1 dari 3 Orang di Dunia Berisiko Cacar Api
"Sampai saat ini belum ditemukan kasus monkeypox (cacar monyet) di Indonesia," tegas Anung.