Heboh di Singapura, Ini Cara Penularan, Gejala dan Pencegahan Cacar Monyet

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 13 Mei 2019 | 12:44 WIB
Heboh di Singapura, Ini Cara Penularan, Gejala dan Pencegahan Cacar Monyet
Monkeypox atau cacar monyet. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perawat Pasien Cacar Monyet Berisiko Tertular
Dilansir dari Daily Mail, Public Health England (PHE) juga pernah mengonfirmasi bahwa seorang lelaki telah didiagnosis dengan kondisi ini sebagai kasus pertama di Inggris. Lelaki yang tak diketahui namanya itu diyakini mendapat virus monkeypox dari negara asalnya, Nigeria.

Earl Brown, seorang profesor virologi di Brown University mengatakan pegawai rumah sakit yang merawat pasien tersebut sangat berisiko terkena virus mematikan tersebut.

Ini dikarenakan penyakit tropis cacar monyet sangat cepat menginfeksi mereka yang bersentuhan dengan penderita.

Cacar monyet alias monkeypox ditemukan di Singapura. (Shutterstock)
Cacar monyet alias monkeypox ditemukan di Singapura. (Shutterstock)

Perlu diketahui bahwa cacar monyet mirip cacar air. Virus ini menyebar melalui air liur, urin, dan juga feses. PHE menjelaskan, infeksi ini akan menyebar ketika seseorang bersentuhan dengan mereka yang terinfeksi.

Baca Juga: Hamil, Kartika Putri Stres Malah Kena Cacar Air

Ketika mereka dirawat di rumah sakit, pasien dan staf rumah sakit sangat mungkin tertular penyakit ini.

Menurut Dr Michael Jacobs, direktur klinis infeksi di Royal Free Hospital, cacar monyet merupakan kondisi ringan yang akan sembuh dengan sendirinya dan tidak memiliki efek jangka panjang pada kesehatan seseorang.

"Kebanyakan orang akan sembuh dalam beberapa minggu. Ini adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox. Dilaporkan, penyakit ini berasal dari negara Afrika Tengah dan Barat", ungkapnya panjang lebar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI