Suara.com - Anak balita sering sekali ngambek, entah karena tak mendapat permen atau okelat yang diinginkannya, atau saling berebut mainan dengan temannya. Kadang, balita marah dan melampiaskan kekesalannya dengan cara yang destruktif, misalnya dengan mendorong temannya, atau membanting mainannya.
Memang, sih, Moms jadi tergoda untuk memarahinya. Terlebih, kalau acara ngambeknya dilakukan di tempat umum atau di tengah banyak orang. Tapi, jangan ikut marah, ya, Moms. Lebih baik, ajari balita Anda untuk mengelola emosinya. Dilansir dari Verywell Family, simak cara menghadapi balita marah di bawah ini ya:
1. Ajak anak bicara perlahan tentang hal yang membuatnya marah
Ketika marahnya sudah tampak sedikit mereda, Moms bisa bertanya pada anak apa yang telah membuatnya marah. Membicarakan penyebab kemarahannya, akan membantu anak untuk melewati kemarahan itu sekaligus menenangkannya.
Si kecil tak mau bilang apa yang telah membuatnya marah? Moms bisa minta ia untuk bercerita pada boneka, binatang peliharaan, atau teman imajinernya. Intinya, arahkan anak untuk mengeluarkan unek-unek dan kekesalannya.
Baca Juga: Puasa Harus Tahan Emosi, 3 Teknik Relaksasi untuk Redakan Amarah
2. Ajak anak bergerak
Tahukah Moms, bergerak akan mengalihkan anak dari rasa marah. Menghentakkan kaki, meninju bantal, atas meremas playdough, dapat menguapkan rasa marah. Begitu juga dengan menari, atau berolahraga.
Jadi, setelah anak selesai dengan marahnya, ajak ia untuk melakukan aktivitas fisik yang disukainya, misalnya menggambar, jalan-jalan dengan anjing, atau apapun yang dapat membuatnya mengalihkan fokus dari rasa marah.
3. Tunjukkan perhatian Moms padanya
Moms, hindari kalimat, "Tidak apa-apa." Karena faktanya, anak memang sedang marah. Alih-alih mengatakan hal itu, Moms bisa membuat anak nyaman dengan memberinya sentuhan fisik, seperti pelukan.
Saat sedang marah, anak perlu diyakinkan kalau orangtuanya peduli padanya. Biarkan anak tahu bahwa Anda mengerti bahwa ia sedang marah dan frustasi.
4. Berikan contoh bagaimana cara menghadapi kemarahan
Anak akan belajar dari orangtuanya bagaimana cara mengelola kemarahan. Jadi, jika Moms ingin anak bisa mengelola emosinya dengan baik, berilah contoh yang baik pula.
Baca Juga: Sindir Prabowo, TKN: Jangan Pilih Pemimpin yang Emosional
Biasakan untuk melakukan sesuatu hal yang positif ketika Moms sedang marah, misalnya menarik napas panjang untuk menenangkan diri. Inilah yang bakal ditiru oleh anak.