Imai mengatakan bahwa nasi berpotensi mendorong kenaikan berat badan yang lambat, karena kandungan serat, nutrisi dan senyawa alami yang ditemukan dalam biji-bijian utuh sehingga meningkatkan rasa kenyang.
Nasi juga diketahui memiliki kadar glukosa darah postprandial rendah, yang menghambat sekresi insulin.
Jadi, sebenarnya tidak perlu menghindari nasi untuk menurunkan berat badan. Dengan tetap mengonsumsi nasi yang diikuti gaya hidup sehat dan taat jam makan, serta porsi yang tepat, maka program menurunkan berat badan bisa berhasil.
Baca Juga: Benarkah Menangis Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli