Studi: Makan Banyak Nasi Justru Bisa Turunkan Berat Badan

Senin, 13 Mei 2019 | 10:35 WIB
Studi: Makan Banyak Nasi Justru Bisa Turunkan Berat Badan
Ilustrasi jenis beras sebelum jadi nasi yang ternyata dikonsumsi bisa turunkan berat badan. (pixabay/ImageParty)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi: Makan Banyak Nasi Justru Bisa Turunkan Berat Badan.

Nasi yang selama ini dianggap menjadi penyebab kenaikan berat badan justru bisa menjadi kunci untuk mengakhiri pertempuran melawan obesitas

. Ya, sebuah penelitian terkini yang dilakukan terhadap lebih dari 130 negara menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak nasi justru dapat mengurangi risiko kelebihan berat badan.

Sebelumnya para pakar menemukan bahwa orang-orang di Amerika Serikat memiliki tingkat obesitas yang cukup tinggi dibandingkan negara lain. Bahkan data yang dihimpun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa 39,8 persen orang di AS saat ini mengalami obesitas.

Baca Juga: Benarkah Menangis Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli

Namun, di Jepang, hanya 4,3 persen dari populasi mengalami obesitas, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hal ini membuat para peneliti di Doshisha, Kyoto, Jepang, tergerak untuk mempelajari faktor-faktor yang membuat banyak orang di negara mereka memiliki berat badan yang cenderung ideal. Mereka akhirnya menemukan bahwa Jepang dan negara lain dengan kasus obesitas rendah menjadikan beras sebagai makanan pokok.

"Kami menemukan bahwa tingkat obesitas rendah ada di negara-negara yang menjadikan nasi sebagai makanan pokok," ujar Tomoko Imai, ketua peneliti dan profesor di Sekolah Seni Liberal Wanita Doshisha dilansir Medical Daily.

Itu sebabnya Imai meyakini bahwa nasi merupakan kunci untuk melawan obesitas. Untuk mengarah pada kesimpulan ini, ia pun mengumpulkan data dari 136 negara dan menemukan bahwa di negara-negara di mana orang yang mengkonsumsi rata-rata setidaknya 150 gram nasi per hari memiliki tingkat obesitas yang jauh lebih rendah. 

Para peneliti juga memperhitungkan faktor-faktor lain yang berkontribusi pada obesitas, seperti tingkat merokok, konsumsi kalori dan uang yang dihabiskan untuk perawatan kesehatan.

Baca Juga: Overweight, Laki-laki Ini Puasa 382 Hari Biar Dapatkan Berat Badan Ideal

Para peneliti Doshisha menyarankan bahwa jika setiap orang meningkatkan konsumsi nasi hariannya sebesar 50 gram, maka risiko obesitas global diprediksi dapat turun secara dramatis sebesar 1 persen, atau dari 650 juta orang menjadi 643,5 juta orang dewasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI