Suara.com - Telah banyak bukti ilmiah yang menunjukkan segudang manfaat puasa bagi kesehatan. Yang menakjubkan, puasa yang dijalankan dengan benar dan memperhatikan asupan makanan sehat saat sahur dan buka puasa, tak hanya bisa mencegah penyakit, tetapi juga bisa membantu mengatasi beberapa penyakit, seperti diabetes, hipertensi hingga kanker.
Lantas, bila ditilik dari ilmu metafisika adakah pengaruhnya puasa bagi aura seseorang? Konsultan aura dari Pro V Holistic Health Care Clinic, Tom Suhalim, mengatakan bahwa orang yang puasa memiliki aura keperakan atau silver.
Kepada Suara.com, Tom Suhalim mengaku bahwa aura perak pada orang yang sedang puasa diketahui saat melakukan 'riset kecil-kecilan' di salah satu tempat praktiknya.
Baca Juga: Tantangan, 3 Manfaat Olahraga Saat Puasa yang Sayang Dilewatkan
"Sekitar 10 tahun lalu, kita melakukan riset kecil-kecilan. Biasanya kalau belajar tenaga dalam, ada namanya tarik napas lalu kita kunci (tahan)," jelasnya mengawali perbincangan.
Saat mengunci napas, Tom Suhalim melihat ada dua sampai lima centimeter dari tubuh sebuah lapisan berwarna perak yang muncul di area dada.
"Itu kalau sedang mengunci saat teknik pernapasan, tapi pada waktu itu kita juga kebetulan melakukan riset saat masa puasa," lanjutnya.
Ketika data diambil lebih lanjut saat responden tengah melakukan ibadah puasa, aura perak menyebar menyeluruh, hampir ke seluruh tubuh.
Lalu, apa arti warna aura perak? Adakah pengaruhnya bagi kesehatan? Simak di halaman selanjutnya.
Baca Juga: Punya Aura Jahat, Gaun Khusus Calon Ibu Mertua Ini Jadi Guyonan Netizen