Tetangga Jerman, Swiss, melaporkan kasus dua kematian orang dewasa akibat campak tahun ini.
Satu korban adalah lelaki berusia 30 tahun yang tidak divaksinasi dan satu korban lainnya adalah seorang laki-laki berusia sekitar 70 tahun yang sistem kekebalan tubuhnya tergerus karena kanker.
Para ahli umumnya mengatakan jika lebih dari 95 persen populasi telah diimunisasi dengan benar, campak tidak dapat menyebar dengan mudah dan dapat diatasi secara efektif.
Di Amerika Serikat saja, telah ditemukan lebih dari 700 kasus campak di tahun 2019.
Baca Juga: Italia Larang Anak yang Tak Diimunisasi untuk Masuk Sekolah
Dan menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Eropa secara keseluruhan memiliki 82.596 kasus campak tahun lalu dengan 72 kematian campak. Sebagian besar infeksi campak, sekitar 53.218 kasus, tercatat di lokasi konflik bersenjata Ukraina.
Bukan hanya lokasi konflik, tujuan wisata populer Eropa seperti Prancis dan Italia juga memiliki lebih dari 2400 kasus campak yang tercatat dari Maret 2018 hingga Februari 2019.
Sementara itu, Yunani memiliki lebih dari 1.400 kasus campak, dan Inggris melaporkan lebih dari 900 selama waktu itu.
Baca Juga: Kemenkes: Imunisasi Campak Rubella Masuk Imunisasi Rutin Lengkap