Suara.com - Ganti Kentang dengan Nasi Tidak Jamin Bisa Cegah Obesitas Lho!
Kentang sering digunakan sebagai pengganti nasi bagi orang yang sedang berdiet. Padahal faktanya, baik kentang maupun nasi sama-sama bisa bikin obesitas, jika dimasak dengan cara yang tidak tepat.
Dilansir Himedik dari Healthxchange.sg, baik kentang maupun nasi adalah karbohidrat kompleks yang jika dimakan dalam jumlah sedang tidak akan membuat gemuk.
Tetapi, kentang saja juga bisa menyebabkan masalah obesitas jika mengonsumsi dengan cara masak dan jumlah yang salah.
Baca Juga: Dua Bungkus Keripik Kentang Telur Asin Ternyata Berisi 3.800 Pil Ekstasi
Contohnya, jika kita mengonsumsi kentang dengan cara ditumis atau digoreng menggunakan mentega atau margarin. Alih-alih mencegah kegemukan, cara masak kentang seperti itu justru meningkatkan jumlah kalori sebanyak 5 kali lipat dari kentang rebus.
Sama halnya jika kita mengonsumsi nasi dengan cara yang salah seperti mengolahnya menjadi nasi goreng, nasi ayam atau nasi biryani.
Pengolahan nasi seperti itu hanya justru menambah kadar kalorinya yang menyebabkan kegemukan.
Artinya, nasi dan kentang sama-sama makanan yang tidak akan membuat gemuk selama kita mengonsumsinya dalam jumlah yang benar dan tidak berlebihan.
Selain itu, kurangnya aktivitas fisik meskipun sudah mengonsumsi nasi atau kentang dengan benar juga tidak akan membantu dalam mencegah kenaikan berat badan.
Baca Juga: Mana Lebih Baik, Kentang atau Jagung sebagai Pengganti Nasi?
Lalu, apakah mengonsumsi kentang dan nasi bersamaan boleh?