Suara.com - Perselingkuhan menjadi salah satu alasan keretakan rumah tangga. Tak hanya pria, wanita pun bisa saja berbohong dan selingkuh dari pasangannya.
Para peneliti menyebut fenomena perselingkuhan ini seperti 'asuransi pasangan' untuk berjaga-jaga jika suatu hubungan tidak menyenangkan di tengah jalan.
Berdasarkan penelitian David Buss, profesor psikologi di University of Texas dilansir HiMedik dari womenintheworld.com, menyatakan bahwa wanita seperti sudah memiliki naluri untuk terus mencari pasangan cadangan dalam hidup.
BACA JUGA: Jangan Diabaikan, 5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Merusak Ginjal!
Baca Juga: Bagaimana Cara Menggunakan Asuransi Kesehatan untuk Berobat ke Luar Negeri?
Para wanita ini memang menjalin hubungan dalam status hanya dengan satu pria. Tetapi, mereka selalu memiliki pria lain yang disebut sebagai 'pasangan cadangan' dengan kedok hanya sekedar teman dekat.
"Apabila hubungannya dengan pasangan satu putus akan menjalin hubungan lain dengan lainnya," ujarnya.
Sebuah laporan di The New York Times pun menyebutkan seorang perempuan memiliki kecenderungan pandai berselingkuh daripada pria.
Melansir dari thesun.co.uk, adanya pasangan cadangan ini sebagai bentuk naluri seorang wanita agar tetap bertahan hidup meskipun memiliki kehidupan yang mungkin berbeda.
Naluri tinggi seorang wanita untuk berselingkuh atau mencari 'pasangan cadangan' ini juga berkaitan dengan pandangannya terhadap pasangan.
Baca Juga: Tren Make up Ramadan, Perempuan Kini Fokus Pada Sisi Kesehatan Kulit
Artinya, wanita memiliki kecenderungan selalu membandingkan pasangannya dengan lelaki lain yang ada dalam hidupnya dan hal itulah yang membuat mereka mungkin merasa kurang puas.
BACA JUGA: Sering Cukur Rambut Kemaluan Sampai Habis? Ketahui Risikonya!
Meski begitu, bukan berarti semua wanita di dunia memiliki pasangan cadangan ketika sudah menjalin hubungan dengan satu pria.
Namun, wanita yang tidak memiliki pasangan cadangan ini mungkin akan merasakan hari yang lebih berat dan kehilangan yang dalam saat hubungannya hancur.
Fakta bahwa perempuan lebih pandai selingkuh ini juga berkaitan dengan karakter wanita yang lebih menggunakan perasaannya daripada pikiran.
Sehingga ketika wanita sudah berselingkuh, ia akan lebih sulit untuk lepas dari hubungan yang salah itu karena tidak pandai mengontrol perasannya.
Berbeda dengan lelaki yang lebih banyak menggunakan pikiran, mereka lebih mudah untuk berhenti karena hubungan gelap itu hanya sebuah kesenangan sementara.