Suara.com - Catat, 6 Kunci Tetap Sehat dan Bugar Selama Puasa
Umat Muslim di seluruh dunia mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan secara serentak pada 6 Mei 2019 ini.
Ramadan dianggap sebagai bulan pemurnian diri baik secara fisik maupun spiritual. Di bulan Ramadan juga, umat Muslim dituntut untuk belajar mengatur pola konsumsi yang sehat dan seimbang.
Dilansir Suara.com dari Daily Sabah, berikut adalah pola konsumsi yang baik yang dapat dipraktikkan selama berpuasa Ramadan.
Baca Juga: Ajarkan Anak Puasa Ramadan, Bunda Wajib Perhatikan Hal-hal Ini Ya!
1. Kebutuhan nutrisi
Kita perlu mendapatkan nutrisi dari empat kelompok makanan yaitu susu dan produk susu, daging dan kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan serta sereal atau roti untuk mendapatkan nutrisi yang sehat dan seimbang.
2. Atur pola makan
Kita perlu mengatur pola makan pada dua waktu utama yaitu saat sahur dan buka puasa. Kita juga perlu memiliki dua camilan setelah berbuka puasa dengan interval konsumsi 1 hingga 1,5 jam sekali.
3. Jangan lewatkan sahur
Baca Juga: Jelang Puasa Ramadan 2019, Ini Tips Puasa Bagi Pasien Jantung
Salah satu poin utama saat berpuasa adalah makan dalam porsi kecil. Makan sahur juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan karena berpengaruh bagi kesehatan.
Ingat, berpuasa hanya dengan minum air putih tanpa makan apapun sangat tidak sehat. Jika kebiasaan, hal ini dapat mempercepat rasa lapar dan menurunkan glukosa darah.
Saat sahur, kita juga harus tetap menikmati makanan ringan yang mengandung susu, telur, mentimun, sayuran hijau, dan roti gandum.
4. Vitamin, buah, dan sayuran
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menyediakan asupan vitamin dan mineral yang cukup, kita harus sering mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Tinggalkan juga kebiasaan makan gorengan yang terlalu berminyak, asin dan makanan bertepung lainnya.
5. Buka puasa sehat
Baiknya mengonsumsi makanan seperti keju, tomat dan zaitun atau hanya semangkuk sup saat berbuka.
Setelah 15 menit atau setelah salat Magrib, lanjutkan dengan mengonsumsi hidangan rendah lemak, sayuran dan salad.
6. Minum air
Untuk mengganti air dan mineral yang hilang karena cuaca panas, kita harus mengonsumsi banyak air dan cairan. Alih-alih makan makanan penutup dengan kue, baiknya kita memilih makanan penutup seperti susu atau buah.
Makanan tinggi serat seperti buah-buahan segar dan kering serta kacang-kacangan, harus selalu dikonsumsi untuk mencegah sembelit karena perubahan pola gizi.
Hal yang baiknya jangan diabaikan, puasa seharusnya tidak membuat pola nutrisi berubahan secara signifikan, sebaliknya, malah menjadi praktik yang sehat.