Lupa Lepas Lensa Kontak saat Tidur, Risikonya Buta Permanen

Senin, 06 Mei 2019 | 12:10 WIB
Lupa Lepas Lensa Kontak saat Tidur, Risikonya Buta Permanen
Jangan lupa melepas lensa kontak sebelum tidur. (Sumber: Shuttertsock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lupa Lepas Lensa Kontak saat Tidur, Risikonya Buta Permanen

Lensa kontak kini menjadi pendukung penampilan karena variasi warna yang sangat beragam. Meski sudah menjadi bagian dari riasan sehari-hari, Anda harus tetap memahami batas waktu pemakaian lensa kontak agar tak berujung pada infeksi bakteri seperti yang dialami seorang pasien di North Carolina, Amerika Serikat.

Patrick Vollmer, dokter spesialis mata di Vita Eye Clinic mengatakan bahwa seorang pasien yang baru-baru ini dirawatnya mengalami kondisi ulkus pseudomonas akibat sering tidur tanpa melepas lensa kontak. Menurut Vollmer, menggunakan lensa kontak saat tidur bisa memicu terjadinya infeksi bakteri.

"Bakteri Pseudomonas adalah penyebab dari kondisi ulkus pseudomonas yang jika tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan kebutaan permanen," ujar Vollmer dilansir dari laman NY Post.

Baca Juga: Lensa Kontak Bikin Pengantin Wanita Ini Dihujat Netizen, Ada Apa?

Bakteri pseudomonas sendiri, kata Vollmer secara eksplosif menggerogoti kornea pasien dalam beberapa hari setelah infeksi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention atau Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, bakteri pseudomonas ada di lingkungan sekitar kita, termasuk air di kamar mandi atau kolam renang.

Itu sebabnya CDC menyarankan masyarakat agar melepas lensa kontak saat mandi, berenang atau tidur.

"Tidur dengan lensa kontak meningkatkan risiko 6-8 kali lipat terkena infeksi kornea. Dari setiap 10.000 orang yang tidur dengan lensa kontak dalam satu tahun, rata-rata terjadi 18-20 infeksi kornea," bunyi peringatan CDC.

Ilustrasi lensa kontak. (Shutterstock)
Ilustrasi lensa kontak. (Shutterstock)

Dr Vollmer mengatakan dalam kasus pasiennya, hanya butuh 36 jam bagi bakteri Pseudomonas untuk membuat bisul dari kecil menjadi besar. Untungnya indera penglihatan pasiennya bisa tertolong dengan bantuan obat tetes antibiotik. Ia juga memberikan steroid untuk mencegah timbulnya jaringan parut permanen.

"Ini adalah kasus keempat infeksi kornea akibat tidur dengan lensa kontak yang saya tangani. Saya yakin akan banyak kasus-kasus semacam ini di masa mendatang jika orang tidak menghentikan kebiasaan ini," imbuhnya.

Baca Juga: Bolehkah Lensa Kontak Terus Dipakai Meski Kedaluwarsa?

Untuk membantu mencegah timbulnya kasus yang sama di masa depan, Vollmer menggungah foto perawatan mata pasiennya di Facebook. Hal ini dilakukan untuk mengedukasi lebih banyak orang agar tidak tidur dengan lensa kontak.

"Orang-orang perlu melihat gambar-gambar ini dan mengingatkan diri sendiri, keluarga atau teman-teman untuk menyadari pentingnya menggunakan lensa kontak secara bijak," ujar Vollmer di laman Facebook Vita Eye Clinic.

Tak disangka banyak pengguna Facebook lain yang menceritakan pengalamannya tidur tanpa melepas lensa kontak. Seorang pengguna mengatakan bahwa ia kehilangan funfsu saluran air matanya karena menggunakan lensa kontak selama belasan jam termasuk saat tidur.

"Saya menderita ulkus kornea di kedua mata. Tidak akan pernah lagi saya tidur dengan lensa kontak. Untungnya dokter mata saya melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menyelamatkan mata saya. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," komentar pengguna Facebook lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI