Suara.com - Kerap Dinyinyir Ibu Mertua, Sang Menantu Pilih Bunuh Diri Bersama 2 Anaknya.
JIka pasangan yang telah menikah, pepatah lama mungkin benar, usahakan untuk jangan tinggal bersama mertua.
Selain mengasah kemampuan mandiri dalam membangun keluarga, tinggal bersama mertua mengandung banyak resiko, apalagi jika Anda mendapat mertua yang "galak". Hal ini tentu memicu perselisihan yang besar.
Seperti kasus yang dialami seorang perempuan di China. Akibat kerap berselisih dengan mertua selama 7 tahun, sang menantu akhirnya bunuh diri dengan meloncat ke dalam sungai bersama 2 anaknya.
Baca Juga: Lucunya Gaya Syahrini saat Ngebanyol dengan Ayah Mertua Rosano Barack
Sang menantu tak sanggup lagi meneruskan perseteruannya dengan mertua. Dia mengaku sangat muak dengan nyinyiran mertua yang tak ada habisnya.
Dilansir dari Dailymail, wanita 28 tersebut dilaporkan bernama Shi Chunmei. Anaknya yang dia ajak bunuh diri masih berusia enam dan tiga tahun.
Aksi Shi Chunmei mengajak kedua anaknya bunuh diri itu diketahui melalui rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV, awalnya Shi Chunmei terlihat berjalan menggendong anaknya yang paling kecil sedangkan sebelah tangannya menggandeng si sulung. Mereka bertiga berjalan di sepanjang Sungai Zhangzhou, Fujian.
Namun, setelah beberapa saat, ia membawa serta kedua anaknya melompat ke sungai. Tiga hari kemudian, tubuhnya ditemukan di Sungai Shazhou, sekitar 15 kilometer dari rumahnya di Kota Jiaomei.
Baca Juga: Waduh, Tinggal Bareng Mertua Bikin Perempuan Rentan Sakit Jantung
Jasad Shi Chunmei dan kedua anaknya ditemukan setelah suaminya, Huang Tianfa, melaporkan kehilangan anggota keluarga setelah melihat pesan terakhir sang istri.
Dalam pesan terakhir itulah terungkap alasan Shi Chunmei mengajak kedua anaknya bunuh diri. Ia menyalahkan sang mertua. Keputusannya untuk bunuh diri disebut sudah dipikirkan sejak lama.
"Semua ini semata-mata salah mertuaku. Saya ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa dia adalah orang paling jahat yang pernah ada dan ini bukan keputusan yang mendadak," tulis korban dalam pesan singkat untuk suaminya.
Shi Chunmei menyalahkan mertuanya yang membuat dirinya depresi hingga bunuh diri karena telah memperlakukan kedua anaknya tidak baik. Sang mertua juga sering menghina dirinya selama tujuh tahun terakhir tanpa alasan yang jelas.
"Maaf, aku akan membawa anak-anakmu tercinta," tulisnya menutup pesan terakhir sebelum bunuh diri.
Sang suami mengatakan pernikahannya dengan Shi Chunmei sesungguhnya sangat bahagia. Hanya saja, korban memang tidak pernah memiliki hubungan yang baik dengan ibu kandungnya. Ia pun membenarkan bahwa istrinya sering berdebat dan berseteru dengan ibunya.
"Mereka selalu berdebat, tapi itu semua karena masalah sepele. Tidak pernah ada pertarungan besar," ucap Huang.
Pihak kepolisian setempat masih menyelidiki kasus bunuh diri Shi Chunmei.