Beredar Spons Laut Jadi Pembalut, Dokter Peringatkan Bahaya yang Mengancam

Sabtu, 04 Mei 2019 | 15:25 WIB
Beredar Spons Laut Jadi Pembalut, Dokter Peringatkan Bahaya yang Mengancam
Ilustrasi pembalut [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar Spons Laut Jadi Pembalut, Dokter Peringatkan Bahaya yang Mengancam.

Selain pembalut, ada menstruasi kit lain yang bisa jadi pilihan perempuan saat haid diantaranya adalah tampon dan cangkir menstruasi.

Tapi selain itu, ada pilihan lain, dan itu adalah spons laut yang disebut bisa digunakan berulang.

Tapi menurut beberapa dokter, mereka tidak merekomendasikan penggunaan spons ini karena diduga dapat menyebabkan Sindrom Syok Beracun.

Baca Juga: Tak Tunda Momongan, Syahrini: Semoga Bulan Ini Mampet, Nggak Mens

spons laut (Image: OTHERWILD.COM)
spons laut (Image: OTHERWILD.COM)

Salah satunya adalah Dr Jen Gunter. Ia  mengeluarkan peringatan setelah seseorang membagikan tautan memgenai Spons laut sebagai pembalut yang dijual seharga £ 30  atau sekira Rp 561 ribu di Twitter.

"Siapa pun yang memberi tahu Anda untuk menaruh spons laut di vagina, ia ingin Anda menumbuhkan lebih banyak bakteri yang menyebabkan sindrom syok toksik. Ini mengerikan dan ilegal di AS untuk mempromosikan spons selama beberapa waktu," balas Dr Jen seperti melansir Mirror.

Kata Jen, ada dua hal yang perlu dipertimbangkan mengenai spons sebagai produk yang digunakan saat menstruasi.

Pertama adalah, spons laut berasal dari organisme hidup. Kedua, seperti yang ditunjukkan oleh Dr Jen Gunter, spons adalah salah satu bahan yang digunakan dalam tampon Rely, yang pada tahun 1980-an dikaitkan dengan sindrom syok toksik.

Di luar negeri sana, merek yang menjual spons laut sebagai mentruasi kit adalah Otherwild.

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, PBB Sebut Menstruasi Bukan Hal Tabu

Mereka mengklaim bahwa spons laut bisa menawarkan alternatif pilihan pembalut yang lembut. Mereka juga menjelaskan bahwa spons adalah pilihan yang lebih baik bagi lingkungan karena dapat digunakan kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI