Suara.com - Es teh merupakan minuman favorit yang cocok diminum saat siang hari sambil makan siang atau saat berbuka puasa. Namun, di balik kesegerannya, es teh ternyata memiki dampak untuk kesehatan tubuh.
Perlu dibedakan antara minuman es teh dan teh biasa. Secara umum, teh memang baik untuk kesehatan manusia karena mampu menurunkan risiko kanker dan berat badan.
Penelitian terbaru pun menyebutkan teh juga mampu membantu seseorang menurunkan tekanan darah tinggi. Tetapi, akan berbeda cerita ketika kita mengonsumsi es teh.
Dilansir HiMedik dari healthcare.utah.edu, Mei 2014 lalu, seorang pria usia 56 tahun mengeluh kelelahan, lemas, dan sakit di seluruh bagian tubuhnya. Dokter kemudian menemukan bahwa ia mengalami gagal ginjal.
Baca Juga: Kayak Cacing, Arti Tulisan Tangan Dokter Ini Buat Warganet Heboh
Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam ditemukan bahwa pria tersebut selalu mengonsumsi es teh setiap harinya dan hampir satu galon. Kebiasaan minum es teh secara berlebihan itulah membuatnya mengalami gagal ginjal.
BACA JUGA: Punya 44 Anak di Usia 39 Tahun, Wanita Ini Malah Ditinggal Suami
''Es teh mengandung banyak asam aksalat yang jika dikonsumsi berlebihan bisa mengendap di ginjal dan membuat pembuang limbah justru melalui darah,'' kata Scott Youngquist, dokter darurat di University of Utah Health.
Oleh karena itu, pria ini yang memiliki kebiasaan minum es teh setiap harinya bahkan bisa menghabiskan satu galon es teh mengalami gagal ginjal. Kondisi itu disebabkan oleh banyaknya endapan es teh di ginjalnya.
BACA JUGA: Unggah Video Gendong Bayi, Cara Lucinta Luna Menggendong Tuai Kritikan
Baca Juga: Peneliti Sebut Seledri Ampuh Atasi dan Cegah Asam Urat, Coba Sekarang!
Begitu pula dengan teh hitam yang kaya oksalat dan kandungannya mudah ditemukan secara alami dalam makanan tertentu. Jika terlalu sering meminum teh hitam juga bisa menyebabkan batu ginjal.