Jangan Terbalik, Ini Bedanya Deodoran dengan Antiperspirant!

Kamis, 02 Mei 2019 | 12:27 WIB
Jangan Terbalik, Ini Bedanya Deodoran dengan Antiperspirant!
Deodoran dan antiperspirant, apa sih perbedaannya? (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sederhananya, antiperspirant menghambat keringat sementara deodoran berurusan dengan bau tersebut.

Secara umum, kekhawatiran terbesar orang menggunakan antiperspirant karena hal ini berkaitan dengan aluminium yang anti-keringat.

Menurut Patel, ada dua asosiasi buruk mengenai aluminium. Yang pertama berkaitan dengan teori lama bahwa aluminium berhubungan dengan penyakit Alzheimer. Teori ini dapat ditelusuri kembali ke tahun 1965, ketika para ilmuwan menemukan bahwa kelinci yang disuntik dengan dosis aluminium yang sangat tinggi mengembangkan serat protein bengkok yang menumpuk di sel otak yang mengarah ke Alzheimer.

Hubungan negatif kedua dengan aluminium, terutama dalam antiperspirant, adalah bahwa hal itu mungkin terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara. Namun, menurut National Cancer Institute, tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan penggunaan produk ini dengan perkembangan kanker payudara.

Ilustrasi deodoran (shutterstock)
Ilustrasi deodoran (shutterstock)

"Teori semacam itu muncul karena ketika kita memikirkan di mana kita memakai deodoran, area terdekatnya adalah payudara, yakni bagian kanan atas. Dan apa yang (peneliti) lihat adalah bahwa sebagian besar kanker payudara dimulai dari bagian kanan atas juga," kata Patel.

Akibatnya, dihipotesiskan bahwa deodoran berbasis aluminium mungkin bertanggung jawab sebagai penyebab kanker. Diyakini bahwa mereka menembus ke dalam aliran darah dan mendatangkan malapetaka pada sel-sel payudara, akhirnya bermutasi menjadi kanker.

Jadi, haruskah kita membuang antiperspirant berbasis aluminium untuk selamanya? Jawaban singkatnya adalah tidak.

Ketika berbicara tentang kaitan aluminium dengan Alzheimer dan kanker, para dokter yang kami ajak bicara sepakat tidak ada cukup bukti konklusif untuk membuktikan teori mana pun.

Sehingga, penggunaan antiperspirant dan deodoran tergantung kebutuhan Anda, apakah untuk menghentikan keringat atau mengurangi bau badan.

Baca Juga: Perbedaan Deodoran dan Antiperspirant, Sudah Tahu?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI