Suara.com - The Duchess of Sussex, Meghan Markle, mesti menjalani perawatan ekstra jelang persalinannya karena mengalami kehamilan geriatri di usianya yang menginjak 37 tahun.
Hal tersebut karena kehamilan geriatri ini bisa saja menimbulkan beberapa risiko komplikasi selama atau setelah proses persalinan.
Perlu diketahui, wanita yang hamil di usia 30-40 tahun ke atas memang berisiko mengalami kehamilan geriatri atau yang dulunya disebut 'kehamilan usia lanjut'. Kondisi itulah yang dialami Meghan Markle.
Wanita hamil dalam kondisi seperti Meghan Markle ini sangat disarankan melakukan induksi lebih awal sebelum hari perkiraan lahir (HPL) guna mencegah sejumlah risiko yang bisa saja terjadi saat persalinan.
Baca Juga: Kartika Putri Terkena Cacar Air Saat Hamil Muda, Begini Kondisinya!
Menurut BMC Kehamilan dan Persalinan serta American College of Obstetricians and Gynaecologists, dilansir HiMedik dari Healthline, adapun sejumlah risiko yang bisa terjadi pada bayi jika seorang wanita mengalami kehamilan geriatri, yakni:
- Bayi lahir prematur
- Bayi lahir dengan berat badan kurang
- Kelahiran mati
- Bayi memiliki cacat kromosom
Selain itu, ibu yang mengalami kehamilan geriatri juga berisiko mengalami komplikasi setelah persalinan, seperti:
- Tekanan darah tinggi yang menyebabkan kondisi serius seperti preeklampsia dan kelahiran dini.
- Diabetes gestasional yang bisa meningkatkan risiko diabetes seiring berjalannya waktu.
Sebuah studi juga menunjukkan bahwa wanita yang berusia sekitar 35 tahun ke atas rata-rata memiliki ketakutan akan kehamilan dan persalinan karena usia mereka.
Padahal beberapa kasus, justru menunjukkan ketakutan mereka yang menimbulkan hasil negatif. Oleh karena itu, wanita hamil di usia tua sangat dianjurkan sering berkomunikasi dengan dokter untuk menurunkan risiko komplikasi.
Wanita dengan kehamilan geriatri juga bisa melakukan olahraga teratur, pola makan sehat dan konsumsi vitamin untuk mengurangi risiko komplikasi.
Baca Juga: Catat, Ini Panduan Puasa Aman dan Sehat untuk Ibu Hamil