Suara.com - Dalam Satu Hari, Ada 27 Kasus Ebola Baru di Kongo
Kembalinya wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo menjadi perhatian pemerintah setempat. Hal ini berdasarkan laporan terbaru yang menyebut ada 27 kasus ebola di Kongo dalam satu harinya.
Dilansir Reuters, total sudah ada 126 kasus ebola baru di Kongo dalam seminggu terakhir, menjadikannya jumlah kasus terbanyak sejak wabah Ebola yang menghebohkan dunia internasional berakhir Agustus tahun lalu.
Laporan juga menyebut wabah yang terjadi di bagian timur Kongo ini terjadi dengan cepat. Saat ini, diketahui ada total 891 orang yang meninggal karena ebola, dan 500 lainnya perlu mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Usai Ebola, Afrika Kini Dihantui Virus Marburg
Salah satu penyebabnya adalah serangan dari pihak pemberontak dan ketidak percayaan masyarakat terhadap bantuan dari negara asing.
Sebagai bukti, ada lima pusat perawatan ebola yang dirusak dan dihancurkan oleh pemberontak dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Bahkan, seorang perwakilan WHO dalam misi bantuan pun turut jadi korban meninggal dunia.
Ebola merupakan penyakit yang sangat fatal, dan bisa menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
Gejala awal ebola adalah muntah, diare, dan perdarahan yang terjadi di seluruh tubuh.
Wabah ebola terbesar di dunia terjadi pada tahun 2013=2016, di mana lebih dari 11.000 orang meninggal dunia.
Baca Juga: WHO Prediksi Wabah Ebola di Kongo Berlangsung Selama 4 Bulan