Studi Sebut Orang dengan Berat Badan Berlebih Punya Volume Otak Lebih Kecil

Selasa, 30 April 2019 | 07:53 WIB
Studi Sebut Orang dengan Berat Badan Berlebih Punya Volume Otak Lebih Kecil
Ilustrasi otak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi mengungkapkan, orang yang memiliki berat tubuh berlebih cenderung memiliki volume otak yang lebih kecil. Hal ini diungkap setelah mereka mengumpulkan pemindaian MRI ribuan otak manusia yang berbeda ukuran. 

Artinya, berat badan seseorang bisa mempengaruhi struktur otaknya. Orang yang mengalami obesitas maka memiliki struktur otak lebih kecil daripada orang kurus.

Dilansir HiMedik dari Daily Mail, para peneliti menduga obesitas menyebabkan peradangan yang merusak jaringan otak.

Penelitian yang dilakukan Leiden University Medical Center di Belanda oleh seorang radiologi, Dr Ilona Dekkers menemukan kadar lemak yang berlebih dalam tubuh mempengaruhi volume otak manusia.

Baca Juga: Payudara Millendaru Disebut Semakin Besar, Ketahui Faktor Payudara Membesar

BACA JUGA: Ngaku Tak Pernah Merokok Seumur Hidup, Reino Barack Dulu Penjual Rokok!

"Kami menemukan bahwa kadar lemak yang tinggi ada kaitannya dengan volume struktur otak yang lebih kecil. Termasuk struktur jaringan yang terletak di pusat otak," ujarnya.

Ilustrasi obesitas. (pixabay/kalhh)
Ilustrasi obesitas. (pixabay/kalhh)

Tetapi, mereka juga menemukan hubungan antara obesitas dengan volume otak hasilnya berbeda antara pria dan wanita.

Pria dengan persentase lemak tubuh lebih tinggi memiliki volume jaringan otak yang lebih kecil.

Selain itu, mereka juga memiliki struktur buruk yang berkaitan dengan pergerakannya.

Baca Juga: Catat, Ini Panduan Puasa Aman dan Sehat untuk Ibu Hamil

BACA JUGA: Punya 44 Anak di Usia 39 Tahun, Wanita Ini Malah Ditinggal Suami

Sejak tahun 2006, Biobank telah mengumpulkan informasi genetik setengah juta orang bertujuan untuk mengungkap faktor DNA dan gaya hidup memengaruhi risiko penyakit seseorang.

"MRI telah terbukti menjadi alat yang bisa mendeteksi hubungan neuroanatomis otak dan perilaku," kata Dr Dekkers.

Hasil yang diterbitkan dalam jurnal Raiology juga mengungkapkan, berat badan peserta menyebabkan perbedaan yang jelas dalam peningkatan volume otak mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI