Suara.com - Begini Cara Orangtua Beri Stimulasi untuk Bangun Karakter Kuat pada Anak.
Zaman selalu bergerak (volatile), tidak pasti (uncertain), kompleks (complex) dan ambigu (ambiguous). di zaman yang serba berubah dan semakin kompetitif ini, penting bagi orangtua untuk mempersiapkan si Kecil agar tangguh hadapi masa depan.
Tidak hanya ketangguhan fisik saja, tapi juga dibutuhkan stimulasi tepat dan karakter yang kuat.
Memahami hal tersebut, Nutriclub melalui Nutrilon Royal menghadirkan "Raise Them Ready Roadshow" untuk berbagi inspirasi dan edukasi melalui talkshow dan family date bersama dokter anak dan psikolog untuk pentingnya asupan nutrisi, stimulasi, dan pemberian kegiatan yang bermakna (purposeful exposure) agar si Kecil tumbuh menjadi karakter yang tangguh di masa depan.
Baca Juga: Studi: Jam Tidur Anak Tidak Teratur, Dampaknya ke Tumbuh Kembang
Dalam siaran Persnya kepada Suara.com Minggu, 28/4/2019. Dokter Spesialis Anak dr. Caessar Pronocitro M.Sc, Sp.A mengungkapkan, “Faktor penting yang berperan dalam tumbuh kembang optimal si Kecil adalah genetik, nutrisi, dan lingkungansalah satunya stimulasi. Stimulasi melibatkan multi-sensory dan seringkali berisiko terpapar kuman, maka dari itu agar anak siap mengeksplorasi dan menerima stimulasi dari luar, dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat dan kemampuan berpikir yang baik. Sistem daya tahan tubuh dapat dibangun sejak dini dengan pemenuhan nutrisi seperti vitamin, mineral, prebiotik (makanan bagi bakteri baik) dan probiotik (bakteri baik). Stimulasi yang orangtua berikan berperan dalam mendukung perkembangan anak untuk memastikan kematangan fungsi tubuhnya seperti motorik halus, motorik kasar, bahasa, sosial & kemandirian, fisik, kreativitas, hingga kognitif,”
Faktor penting lainnya yang berperan untuk dukung si Kecil siap hadapi masa depan adalah karakter. Penanaman karakter sejak dini penting untuk mempersiapkan si Kecil menghadapi perubahan dan situasi tertentu dalam kehidupan seperti : kegagalan, stress, tantangan, lingkungan baru, dan sebagainya.
“Ada lima karakter yang sebaiknya diasah sejak dini, pertama berani (percaya diri dan mau mengambil resiko) kedua mandiri, tidak bergantung pada orang lain, ketiga gigih, mau berusaha melakukan sesuatu sampai selesai, keempat adaptif, mudah menyesuaikan diri di setiap situasi; dan kelima banyak akal,sehingga bisa bertindak cepat dan efektif di bermacam situasi dan pandai mencari solusi. Stimulasinya seperti apa, berikan pengalaman baru yang memiliki tujuan (purposeful exposures). Misalnya, setelah mengikuti flying fox anak tampak senang serta lebih berani mencoba aktivitas permainan yang lain tanpa perlu diminta oleh orangtua," beber Psikolog Anak & Keluarga Ajeng Raviando, Psi., M.Si.
Lebih lanjut, psikolog menambahkan bahwa purposeful exposure dapat dilakukan di setiap fase usia si Kecil. Pada usia 1 tahun ke atas, anak dapat diajak untuk bermain di taman luar ruangan, lalu pada usia 2-3 tahun, anak dapat diajarkan berbagai kemampuan baru seperti naik sepeda, berenang, dan lainnya. Pada usia 4-6 tahun, anak bisa diajak berjalan-jalan ke alam terbuka seperti gunung dan pantai.
"Dengan kekebalan tubuh yang baik, ibu tidak perlu khawatir untuk memperkenalkan stimulasi terutama di luar ruangan untuk pembentukan karakter tangguh si Kecil," seru Ajeng.
Baca Juga: Wajib Baca! Ini Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang si Kecil
Senior Brand Manager Nutrilon Royal, Diana Beauty mengungkapkan, "Kami percaya bahwa proses belajar yang paling efektif adalah dengan melakukan praktek langsung. Untuk itu, Nutriclub menghadirkan kegiatan edukasi Resilience Talkshow bersama dokter spesialis anak dan psikolog, serta rangkaian aktivitas orangtua dan anak untuk mengasah karakter tangguh si Kecil dalam Purposeful Family Date bersama RockStarGym dan Rumah Dandelion. Orangtua bisa belajar bagaimana cara agar anak menjadi gigih dengan siap jatuh dan bangun lagi, menjadi berani dengan menghadapi ketakutannya, dan belajar menghadapi situasi asing,”