Suara.com - Filler seyogyanya membuat bibir perempuan menjadi lebih seksi dan merekah, tapi apa yang dialami Christina Burton justru sebaliknya. Bibirnya berubah seperti sosis akibat menjalani filler abal-abal.
Ya, Christina Burton menggunakan obat bius berupa krim sebelum melakukan perawatan filler di rumah. Krim bius inilah yang menurutnya menyebabkan bibirnya membengkak di luar kendali hingga menyerupai sosis.
Ibu dua anak yang tinggal di Manchester ini membagikan foto dirinya dengan bibir sosis untuk mengingatkan bahaya melalukan perawatan filler rumahan.
"Efek filler ini tampak seperti sosis di wajah saya. Bibir ini terus membengkak dan terasa menyakitkan. Saya pikir bibir saya akan meledak," ujar Christina Burton dilansir Daily Star.
Baca Juga: Duh, Suntik Filler di Hidung Bisa Picu Kebutaan
Dengan kondisi bibirnya yang bengkak, Christina Burton mengaku tak bisa menelan apapun. Ia mencoba mengsonsumsi obat pereda nyeri tapi ternyata tak cukup ampuh dalam mengatasi masalahnya.
"Begitu memakai krim bius saya sudah merasa ada yang tidak beres, karena bibir terasa kesemutan dan langsung bengkak," imbuhnya.
Empat jam setelah menjalani perawatan filler di rumah, Christina menelepon UGD rumah sakit dan tak lama kru ambulans menjemputnya. Perawat yang diterjunkan menangani kondisinya bahkan tak percaya bahwa bibir Christina bisa sebengkak itu.
"Saya tidak bisa membuka mulut karena bibirku begitu berat, itu sangat menakutkan," ungkapnya.
Christina Burton lalu diberi steroid, anti-radang, dan antibiotik untuk dibawa pulang. Sementara itu, respon teman-temannya yang melihat unggahan bibir sosis Christina Burton mulanya menyangka bahwa itu adalah hasil tampilan filter Snapchat.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Ketika Anda Kecanduan Filler?
Ia pun kapok menjalani perawatan filler rumahan. Christina berharap hal ini tidak akan terjadi pada orang lain.
"Saya akan mengatakan kepada siapa pun agar berpikir ulang ketika akan menjalani perawatan filler. Pastikan produk yang digunakan telah memenuhi syarat dan kliniknya benar-benar kredibel," tandas Christina Burton.
Jadi, hati-hati ya kaum perempuan, jangan sembarangan menjalani perawatan filler rumahan yang bisa berujung petaka.