Hal ini sangat penting untuk dilakukan, karena hipoglikemia bila tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kejang dan hilang kesadaran.
Dalam kesempatan yang sama, Medical Affairs Director Merck Sharp & Dohme (MSD), Indonesia, dr. Suria Nataatmadja mengatakan, dalam mengendalikan kadar gula darah dan mencegah hipoglikemia, pasien DMT2 dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang melepaskan energi secara lambat seperti biji-bijian, beras merah, produk susu rendah lemak dan kacang-kacangan saat sahur dan buka puasa.
"Selain itu baik untuk pasien diabetes hindari makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, meningkatkan asupan cairan selama jam tidak berpuasa, serta yang terpenting mengunjungi dokter Anda untuk mendapatkan rekomendasi manajemen diabetes selama bulan puasa," tutup dia.
Baca Juga: Diabetes saat Hamil, Ini yang Akan Terjadi