Suara.com - Diduga akibat minum pil penurun berat badan secara berlebihan, seorang wanita yang berprofesi sebagai guru ditemukan meninggal
Wanita yang bernama Chalida Watanasin asal Thailand ini seorang guru swasta. Ia ditemukan meninggal di Somkiart ketika mengunjungi ayahnya.
Dilansir HiMedik dari The Star, saat itu sang ayah baru mengetahui Chalida Watanasin sudah tak bernyawa ketika baru menyadari anaknya tak kunjung bangun pagi dan bergegas pergi mengajar.
Ia pun segera memanggil dokter ke rumahnya untuk memeriksa kondisi anaknya yang tidak bangun-bangun pagi itu. Dokter yang memeriksa tak menemukan bekas luka apapun di tubuh Chalida Watanasin.
Baca Juga: Begini Beratnya Diet Ekstrem Beyonce, Berani Meniru?
Dokter hanya bisa mendeteksi ada bekas busa di bagian mulutnya yang diprediksi sudah meninggal dunia sekitar 6-8 jam sebelum ditemukan ayahnya.
Lantas dokter menemukan ada tiga bungkus pil penurun berat badan dengan posisi dua butir lainnya sudah tidak ada di kamar tidurnya.
Dari pemeriksaan dan penemuan itu dokter menduga kuat Chalida Watanasin telah mengonsumsi pil diet tersebut dalam dosis berlebih sebelum tidur.
Akibatnya, Chalida Watanasin pun mengalami gagal jantung yang menjadi penyebabnya meninggal dunia. Berdasarkan catata, Chalida Watanasin telah membeli pil diet itu sejak awal April 2019 lalu.
Chalida Watanasin nampaknya sangat bertekad kuat untuk menurunkan berat badannya. Sayangnya, impian Chalida Watanasin justru merenggangkan nyawanya seketika.
Baca Juga: Ini Cara Terbaik Minum Bubble Tea, Biar Diet Tetap Lancar