Suara.com - Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang memiliki banyak manfaat. Bahkan meletakkan irisan bawang merah di setiap sudut rumah juga memberikan manfaat besar.
Bumbu dapur satu ini memiliki sifat antibakeri dan antivirus yang sangat kuat untuk membantu merangsang sistem pencernaan serta meningkatkan kekebalan tubuh. Bawang merah juga mengandung antioksidan tinggi yang ampuh mencegah kerusakan sel sehat akibat radikal bebas.
Tetapi, mungkin baru sedikit orang yang mengetahui kalau bawang merah juga memiliki menfaat menyerap racun, kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Fakta tersebut telah dibuktikan melalui penelitian setelah muncul fenomena flu menyebabkan banyak kematian pada 1991 silam.
Baca Juga: Nonton Spider-Man di Avengers: Endgame Bisa Bantu Atasi Fobia Laba-Laba?
Dilansir HiMedik dari dari allhealthynews.com, mereka telah membuktikannya dengan memperhatikan kehidupan seorang petani yang keluarganya bisa dibilang hampir tak pernah terjangkit flu atau penyakit lainnya.
Rahasianya, ia hanya rutin meletakkan irisan bawang merah di kamar dan setiap ruangan rumah guna mencegah penyebaran virus penyebab penyakit.
Mereka pun berusaha memastikan bawang merah itu bekerja untuk melindungi keluarga si petani. Hasilnya melalui mikroskop, bawang merah itu memang menyerap banyak virus dan bakteri yang ada di rumah si petani.
Karena itu, para peneliti menyarankan untuk meletakkan beberapa irisan bawang merah di setiap sudut rumah untuk menyerap virus dan bakteri penyebab penyakit.
Berdasarkan healthwildandfree.com, bawang merah memang memiliki manfaat untuk menyerap racun, polutan, bakteri dan mikroorganisme berbahaya lainnya di udara sekitar yang menyebabkan penyakit.
Baca Juga: Mengambil Cuti Ternyata Sangat Penting untuk Kesehatan Mental
Caranya pun sangat mudah, kita hanya perlu mengiris atau memotong bawang merah menjadi 4 bagian, letakkan di cangkir atau piring kecil dan taruh di beberapa sudut ruangan atau meja rumah. Setelah itu bawang merah akan bekerja sendiri untuk membersihkan udara di sekitar kita.