Suara.com - Benarkah Kafein Ampuh Redakan Sakit Kepala, Mitos atau Fakta?
Para ahli mengungkap, kafein ternyata dapat meredakan, sekaligus memperburuk sakit kepala lho.
Namun, hasil ini tergantung pada beberapa faktor khusus yang ada dalam diri Anda dan kebiasaan Anda.
Jika sebelumnya Anda pergi ke kedai kopi atau ke mesin penjual otomatis kopi untuk menghilangkan sakit kepala, maka sebaiknya ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan, berikut daftarnya seperti yang dilansir Huffington Post.
Baca Juga: Harzami Ahadi Wujudkan Ide Kopi Rendah Kafein
1. Hanya sedikit kasus sakit kepala yang bisa sembuh karena kafein
"Agar lebih jelas, kafein tidak selalu membantu sakit kepala," kata Kirsten Ransbury, ketua ahli diet terdaftar di Kaiser Permanente di Roseville, California.
Untuk sakit kepala yang disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah di otak - suatu kondisi yang dikenal sebagai vasodilatasi - kafein dapat membantu dengan membuat pembuluh darah mengerut, mengurangi pembengkakan.
Kafein mungkin juga membantu meringankan sakit kepala dengan mengendurkan otot-otot yang tegang di kulit kepala atau bagian belakang kepala, jelas Kiran F. Rajneesh, direktur divisi nyeri neurologis di Ohio State University Wexner Medical Center.
"Tapi jika Anda memiliki terlalu banyak kafein, otot tegang Anda bisa menjadi semakin tegang yang akan memperburuk rasa sakitnya," kata Rajneesh,
Baca Juga: Koode Roastery, Kopi Rendah Kafein Ciptaan Mahasiswa ITI
2. Tidak ada dosis tepat
Meski Anda tahu persis berapa banyak kafein yang Anda butuhkan untuk meredakan sakit kepala, tidak ada resep atau dosis yang cocok untuk semua orang. Ini sebagian besar karena kafein mempengaruhi setiap orang secara berbeda.
"Beberapa orang secara genetis cenderung lebih sensitif terhadap kafein," kata Rajneesh, dan orang-orang ini mungkin harus menahan diri untuk tidak menggunakan kafein sebagai pereda nyeri.
Ketika berbicara tentang kopi, Rajneesh berkata, biasanya satu atau dua cangkir sudah cukup untuk konsumsi sehari-hari, sedangjan tiga hingga empat cangkir mungkin sebaiknya dihindari.
Jadi, jika Anda sudah mengonsumsi secangkir kopi pagi Anda, kafein mungkin bukan pilihan terbaik untuk menenangkan sakit kepala di pertengahan hari.
Klik halaman selanjutnya.
3. Pilih yang punya sumber kafein sedikit
Kopi, teh, coklat, dan soda adalah beberapa sumber kafein yang paling umum. Ransbury mengatakan salah satu dari sumber-sumber itu seharusnya tidak membuat perbedaan, meskipun dia juga menyarankan untuk berhati-hati ketika berbicara tentang minuman energi, karena terlalu banyak mengonsumsi minuman energi juga dikaitkan langsung dengan kondisi kejang, hingga stroke seketika.
Rajneesh menyarankan untuk menghindari minuman energi sepenuhnya karena banyak mengandung neurostimulan yang dapat memperburuk sakit kepala Anda.
Yang perlu dipertimbangkan adalah jumlah kafein dalam sumbernya. Ransbury mengatakan kopi mengandung sekitar 106 hingga 164 miligram kafein per 5 ons cangkir, sementara sekaleng soda berkafein 12 ons mengandung 38 hingga 46 miligram.
"Saya pikir dari semua itu, kopi mungkin yang paling jinak," tambah Rajneesh, mencatat bahwa soda mengandung gula dan bahan kimia, variabel yang dapat mempengaruhi kesehatan Anda (dan sakit kepala).
4. Obat sakit kepala terbaik tergantung pada individu
Beberapa orang mengatakan sakit kepala mereka sembuh hanya dengan ibuprofen dan tidur siang, sementara yang lain memilih meletakkan kompres dingin di atas mata mereka selama beberapa menit untuk meredakan sakit kepala.
Ya, setiap orang berbeda, dan berbagai jenis sakit kepala akan merespons dengan cara berbeda pula untuk berbagai jenis perawatan. Rajneesh mengatakan dia kemungkinan besar akan lebih dulu memilih kafein dalam bentuk kopi daripada obat yang dijual bebas karena dia menganggap kopi sebagai pilihan yang lebih alami.
Untuk pasien, dia mengatakan dia pertama kali merekomendasikan apa yang disebutnya sebagai modifikasi gaya hidup, yang mencakup menyesuaikan jadwal tidur, mempertahankan hidrasi dan memasukkan olahraga dalam jumlah sedang ke dalam rutinitas.
Sebelum mempertimbangkan pengobatan, Rajneesh mengatakan penting untuk mencoba mencari tahu apa Anda lakukan dalam hidup sehingga dapat menyebabkan sakit kepala dan membuat perubahan dari sana.
"Kurang tidur, diet yang sehat dan olahraga semuanya dapat berkontribusi untuk merasa tidak seimbang, yang termasuk sakit kepala. Tentu saja ada cara yang lebih cepat untuk meredakan sakit kepala. Banyak pengobatan bebas kafein dan alami, termasuk mematikan lampu, bersantai di ruang yang tenang dan mandi air hangat," serunya.
"Hindari juga makanan berat, alkohol, nikotin, waktu layar yang berlebihan dan bahkan terlalu banyak kafein juga cukup untuk meringankan rasa sakit," pungkas Rajneesh.