Kafein Ampuh Redakan Sakit Kepala, Mitos atau Fakta?

Senin, 22 April 2019 | 15:00 WIB
Kafein Ampuh Redakan Sakit Kepala, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi sakit kepala. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Benarkah Kafein Ampuh Redakan Sakit Kepala, Mitos atau Fakta?

Para ahli mengungkap, kafein ternyata dapat meredakan, sekaligus memperburuk sakit kepala lho.

Namun, hasil ini tergantung pada beberapa faktor khusus yang ada dalam diri Anda dan kebiasaan Anda. 

Jika sebelumnya Anda pergi ke kedai kopi atau ke mesin penjual otomatis kopi untuk menghilangkan sakit kepala, maka sebaiknya ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan, berikut daftarnya seperti yang dilansir Huffington Post.

Baca Juga: Harzami Ahadi Wujudkan Ide Kopi Rendah Kafein

ilustrasi kafein [shutterstock]
ilustrasi kafein [shutterstock]

1. Hanya sedikit kasus sakit kepala yang bisa sembuh karena kafein

"Agar lebih jelas, kafein tidak selalu membantu sakit kepala," kata Kirsten Ransbury, ketua ahli diet terdaftar di Kaiser Permanente di Roseville, California.

Untuk sakit kepala yang disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah di otak - suatu kondisi yang dikenal sebagai vasodilatasi - kafein dapat membantu dengan membuat pembuluh darah mengerut, mengurangi pembengkakan.  

Kafein mungkin juga membantu meringankan sakit kepala dengan mengendurkan otot-otot yang tegang di kulit kepala atau bagian belakang kepala, jelas Kiran F. Rajneesh, direktur divisi nyeri neurologis di Ohio State University Wexner Medical Center.

"Tapi jika Anda memiliki terlalu banyak kafein, otot tegang Anda bisa menjadi semakin tegang yang akan memperburuk rasa sakitnya," kata Rajneesh,

Baca Juga: Koode Roastery, Kopi Rendah Kafein Ciptaan Mahasiswa ITI


2. Tidak ada dosis tepat

Meski Anda tahu persis berapa banyak kafein yang Anda butuhkan untuk meredakan sakit kepala, tidak ada resep atau dosis yang cocok untuk semua orang. Ini sebagian besar karena kafein mempengaruhi setiap orang secara berbeda.

"Beberapa orang secara genetis cenderung lebih sensitif terhadap kafein," kata Rajneesh, dan orang-orang ini mungkin harus menahan diri untuk tidak menggunakan kafein sebagai pereda nyeri.

Ketika berbicara tentang kopi, Rajneesh berkata, biasanya satu atau dua cangkir sudah cukup untuk konsumsi sehari-hari, sedangjan tiga hingga empat cangkir mungkin sebaiknya dihindari.  

Jadi, jika Anda sudah mengonsumsi secangkir kopi pagi Anda, kafein mungkin bukan pilihan terbaik untuk menenangkan sakit kepala di pertengahan hari.

Klik halaman selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI