Suara.com - Ketombe adalah salah satu permasalahan rambut yang paling sering dialami banyak orang. Pemilihan sampo seringkali disalahkan ketika seseorang mengalami permasalahan ini.
Tak sedikit dari kita mengira, bahwa sampo yang kita digunakan tidak cocok sehingga menyebabkan ketombe. Padahal, kata Head of Research and Development (R&D) Haircare Wardah, Ridwan Sonjaya ini adalah pemikiran yang salah.
Menurut dia, rata-rata sampo, khususnya yang dibuat untuk ketombe, sebenarnya memiliki formula yang sama. Sayangnya, kebanyakan orang melakukan pembilasan yang kurang bersih.
"Nah kalau misalkan sudah pakai sampo anti dandruff ternyata malah makin parah ketombenya, itu bisa jadi karena pembersihannya kurang. Jadi masih ada sisa sampo yang menempel di kulit kepala. Ada sampo yang memang harus dibilas sampai dua hingga tiga kali pembilasan. Untuk memastikan kelenjar minyak (sebum) terbersihkan dengan benar," ujar dia menjelaskan saat ditemui di R&D Wardah, Senin (16/4/2019).
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Ketombe Membandel dengan Bahan Alami
Jika pembilasannya tidak tepat, kata Ridwan, hal ini akan menjadi pemicu untuk pembentukan ketombe selanjutnya, karena proses pembentukan ketombe itu bisa berlangsung dengan cepat ketika pembersihan tidak benar.
Saat seseorang mengalami ketombe, jamur di kulit kepala sudah tumbuh. Pembersihan yang tidak benar, membuat sebum, kotoran atau sisa sampo tadi menjadi makanan untuk jamur. Hal inilah yang membuat ketombe semakin parah.
"Saat ada ketombe, gatal digaruk akhirnya inflamasi sehingga kondisinya makin parah. Nanti asumsinya nggak cocok sama samponya. Padahal bukan itu masalahnya," tutup dia.
Baca Juga: Hii, Alis Ternyata Bisa Ketombean Juga, Lho