4. Genetika
5. Air ketuban pecah sebelum waktunya
6. Diabetes kronis
Selain itu, kurang minum air selama kehamilan hingga mengalami dehidrasi juga memicu seseorang kekurangan air ketuban sebelum jatuh hari persalinan.
Baca Juga: Air Ketuban Pecah, Bayi Kembar Ini Lahir Prematur
Melansir dari medicalnewstodday.com, jika seseorang mengalami dehidrasi pada masa kehamilan mungkin tidak akan memberi pengaruh atau masalah besar pada janin. Selama orang tersebut menyadarinya dan segera memenuhi kebutuhan cairannya selama kehamilan.
Namun, dehidrasi yang berat bisa menjadi salah satu penyebab air ketuban berkurang lalu akan memengaruhi perkembangan janin dan produksi ASI setelah persalinan.
Karena, dehidrasi dapat menyebabkan defisiensi nutrisi yang penting bagi kesehatan ibu hamil dan janinnnya di dalam perut.
Sehingga seseorang yang sedang hamil harus memperhatikan asupan cairan dalam tubuhnya untuk dua manusia, yakni diri sendiri dan janin agar tidak mengalami kadar air ketuban rendah.
Tetapi, dalam kasus persalinan anak ketiga Asri Welas ini belum diketahui penyebab dirinya mengalami kekurangan air ketuban sampai harus mempercepat persalinan. (HiMedik.com/Shevinna Putti Anggraeni)
Baca Juga: Air Ketuban Nyaris Habis, Mytha Lestari Terpaksa Jalani Caesar