Suara.com - Ketika Anak Suka Memukul, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Orang Tua
Anak suka memukul orang tua dan orang lain bisa menyebabkan perilakunya buruk hingga dewasa.
Orang tua adalah pemegang kendali utama dalam membentuk karakter dan perilaku anak sejak lahir. Oleh karena itu, sudah semestinya orang tua jangan tinggal diam ketika mengetahui anak berperilaku buruk dan suka memukul sejak masih kecil.
Sebab, sikap orang tua ketika mengetahui anaknya suka memukul saat masih kecil memberikan pengaruh besar pada perilakunya ketika dewasa. Ia bisa saja menjadi anak yang mudah main tangan, menyepelekan orang tua, tidak bersikap dewasa atau sulit mengontrol emosinya.
Baca Juga: Memukul Pantat Anak, Ahli Peringatkan Risiko Gangguan Mental
Perlu diketahui diam bukan sikap yang baik ketika anak memukul orang tua mereka sewaktu kecil. Mungkin ayah dan ibu berpikir bahwa dia masih terlalu kecil belum paham betul cara bersikap yang baik. Tapi, justru saat itulah orang tua memberikan contoh dan didikan yang tepat soal perilaku.
Dikutip Himedik dari Parents.com, ada beberapa sikap yang seharusnya dilakukan orang tua ketika dipukul oleh Si Kecil dan cara memberinya batasan. Apa saja?
1. Bersikap tenang
Memberi teguran bukan berarti harus membentaknya secara emosional. Orang tua tetap harus tenang ketika dipukul oleh Si Kecil dan mengajaknya berbicara dengan santai.
Orang tua bisa mengajak bicara anaknya sambil makan, menonton TV atau tiduran di kamar. Jangan sampai terburu-buru menghukumnya dan mengeluarkan kalimat yang seolah menyiratkan ayah atau ibu tak sayang lagi dengan Si Kecil.
Baca Juga: Studi: Memukul Dapat Membuat Anak Lebih Agresif
2. Dengarkan alasannya memukul
Orang tua harus bisa mencari tahu alasan Si Kecil memukul sebelum menghukumnya, salah satunya dengan mengajaknya berbicara santai dan tenang.
Si Kecil mungkin merasa lebih nyaman dan tenang ketika isi hatinya didengarkan oleh orang tua. Mereka akan lebih terbuka dengan segala permasalahannya dan alasannya setiap kali marah.
SELANJUTNYA