Suara.com - Mus Mulyadi Meninggal, 5 Makanan Ini Baik untuk Turunkan Gula Darah
Musisi keroncong legendaris Mus Mulyadi meninggal dunia kemarin, Kamis (11/4/2019). Mus Mulyadi meninggal dunia di usia 73 tahun karena menderita diabetes.
Untuk itu, tidak ada salahnya jika kita mulai memberikan perhatian lebih kepada penyakit diabetes. Sebabnya, penyakit ini bisa menyerang siapa saja, di usia berapa pun.
Perlu diketahui ketika seseorang menderita diabetes, tubuh mereka tidak memproduksi insulin yang cukup baik. Akhirnya, glukosa pun menumpuk di dalam darah dan tingginya glukosa itulah menyebabkan berbagai gejala, seperti kelalahan hingga penyakit jantung.
Baca Juga: Mus Mulyadi Meninggal karena Diabetes, Kenali 4 Tanda Gula Darah Tinggi
Salah satu cara mengontrol gula darah dengan mengonsumsi makanan sehat. Terutama makanan dan minuman yang lambat diserap tubuh karena bisa menurunkan kadar gula darah.
Melansir dari Medicalnewstoday.com, berikut ini beberapa makanan yang bisa mempertahankan dan juga menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
1. Roti gandum
Sejauh ini penderita diabetes memilih menghindari roti karena dianggap cepat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Namun, roti gandum utuh memiliki skor GI lebih rendah daripada roti biasa lainnya. Serat roti gandum ini pula membantu memperlambat pencernaan dan menstabilkan kadar gula darah.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Mus Mulyadi Masih Semangat Bernyanyi
2. Buah-buahan
Hampir semua buah-buahan memiliki skor GI yang kurang dari 55 karena mengandung banyak air dan serat guna menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh secara alami, kecuali nanas dan melon.
Sebuah studi pada 2013 silam, menyatakan orang yang mengonsumsi buah-buahan seperti blueberry, anggur dan apel memiliki risiko lebih rendah menderita diabetes tipe 2.
3. Ubi jalar
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daging ubi jalar mengandung lebih banyak serat, artinya bermanfaat bagi penderita diabetes yang ingin menurunkan atau mengontrol kadar gula darahnya.
Para peneliti juga menyatakan bahwa konsumsi ubi jalar dapat menurunkan risiko diabetes, terutama kentang manis dan ubi.
4. Kacang
Penelitian pada 2014 silam menemukan bahwa kacang termasuk makanan yang baik dikonsumsi penderita diabetes. Karena, kacang-kacangan mengandung banyak serat dan memiliki skor GI 55 atau kurang.
Selain itu, kacang juga mengandung protein nabati tinggi, asam lemak tak jenuh, vitamin antioksidan, fitokimia dan mineral.
5. Bawang putih
Bawang putih adalah bumbu dapur yang sering dijadikan obat tradisional mengatasi diabetes dan penyakit kronis lainnya. Senyawa dalam bawang putih dapat membantu mengurangi gula darah dengan meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin.
Fakta ini terbukti pada orang yang mengalami penurunan gula darah cukup signifikan dengan mengonsumsi bawang putih secara rutin. (Himedik/Shevinna Putti Anggraeni)