Tips Jaga Kesehatan Saat Berkendara dari Dokter Ini Boleh Anda Coba

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 11 April 2019 | 18:59 WIB
Tips Jaga Kesehatan Saat Berkendara dari Dokter Ini Boleh  Anda Coba
Tips jaga kesehatan saat berkendara, boleh dicoba lho. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tips Jaga Kesehatan Saat Berkendara dari Dokter Ini Boleh Anda Coba

Faktor kesehatan saat berkendara penting tak hanya bagi diri sendiri, namun pengguna jalan lainnya. Sebabnya, beberapa masalah dan gangguan kesehatan bisa mengancam keselamatan saat berkendara.

Oleh karena itu, stamina dan kondisi tubuh yang bugar menjadi aspek yang harus diperhatikan oleh pengemudi agar keselamatan dalam berkendara tetap terjaga.

"Aspek kesehatan memiliki peran yang vital dalam menjaga keselamatan dan keamanan saat berkendara dan terhindar dari kecelakaan. Data Korlantas Polri menyebutkan bahwa rata-rata 1.000 kecelakaan terjadi setiap harinya. Memahami hal tersebut, Chevrolet Indonesia menyadari bahwa para pengemudi harus mempersiapkan kesehatan serta kesiapan fisik sebelum berkendara. Oleh karena itu, kami menghadirkan pakar kesehatan, dr. Daniel Bramantyo untuk berbagi serangkaian tips dalam menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar dalam berkendara,” tutur Yuniadi Haksono Hartono, External Affairs and Communications Director, GM Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.

Baca Juga: Larangan Merokok Sambil Berkendara Sudah Ada Sejak 2009, Penerapannya?

dr. Daniel Bramantyo merupakan seorang dokter lulusan pendidikan kedokteran di Universitas YARSI yang turut serta dalam acara fun drive yang diselenggarakan oleh Chevrolet Indonesia di hari Rabu, 10 April 2019. Dalam acara tersebut, dr. Daniel membagikan beberapa tips untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dalam berkendara sebagai berikut:

1. Istirahat cukup 6-8 jam

Berkendara mobil dengan jarak jauh, apalagi untuk perjalanan seperti mudik Lebaran misalnya, diperlukan kondisi tubuh yang fit agar tidak mudah lelah. Kurangnya istirahat dapat mempengaruhi konsentrasi pengemudi saat berkendara sehingga dapat membahayakan pengemudi dan penumpang.

Tips berkendara dari dokter. (Dok. Chevrolet Indonesia)
Tips berkendara dari dokter. (Dok. Chevrolet Indonesia)

Faktor kesiapan fisik juga merupakan salah satu penyumbang penyebab kecelakaan dan mungkin terjadi di malam hari. Pada malam hari, tantangan berkendara tidak hanya faktor kelelahan, namun juga mengantuk. Mengantuk dapat menyebabkan microsleep.

Microsleep atau tidur mikro sendiri merupakan suatu kondisi di mana tubuh mengalami fase tidur namun dalam jangka pendek sekitar 30 detik. Microsleep sendiri menjadi salah satu penyebab seringnya kecelakaan mobil terjadi.

Baca Juga: Merokok Sambil Berkendara, Ratusan Pemotor di Jakarta Ditilang Polisi

2. Perhatikan asupan makanan

Asupan makanan untuk pengemudi harus di perhatikan. Persiapkan camilan seperti buah, sayuran, atau jus. Selain itu, makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan gas seperti termasuk nasi putih, pasta, sereal, dan roti, menjadi daftar yang wajib dihindari saat berkendara jarak jauh. Sebaiknya pengemudi juga mengkonsumsi makanan yang kaya serat seperti makanan yang mengandung kacang-kacangan, gandum, serta susu agar tidak menimbulkan kantuk.

Ilustrasi mobil/berkendara. (Dok. Chevrolet Indonesia)
Ilustrasi mobil/berkendara. (Dok. Chevrolet Indonesia)

3. Minum air putih

Siapkan air putih selama perjalanan agar tidak terjadi dehidrasi saat berkendara. Sebuah studi mengatakan pengemudi yang cukup terhidrasi akan lebih fokus dan lebih mahir dalam berkendara. Selain itu, penting untuk membatasi minum minuman berkafein seperti kopi, soda dan teh, minuman dengan kadar gula tinggi (kemasan), serta minuman berenergi dan beralkohol saat mengemudi.

Di bawah pengaruh minuman keras, kinerja otak tidak bisa maksimal. Efek alkohol pada otak dapat menyebabkan seseorang lebih sulit memperkirakan, lambat bereaksi, dan mengalami penurunan kemampuan visual. Maka, mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh minuman keras merupakan tindakan kriminal. Selain membahayakan diri sendiri, dapat membahayakan nyawa pengguna jalan lain.

Masih ada tips jaga kesehatan berkendara lainnya lho, yuk simak!

SELANJUTNYA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI