Suara.com - Pola Tidur yang Berantakan, Bisa Sebabkan Maag Kambuh.
Tahukah Anda jika maag kambuh tak hanya karena pola makan yang sembarangan? Nyatanya,
Faktanya masalah tidur yang Anda miliki dapat menjadi penyebab maag kambuh.
Gejala asam lambung naik atau GERD bisa terjadi jika Anda terus-terusan begadang dan tidak cukup tidur di malam hari.
Baca Juga: Kelelahan, Inul Daratista Tidur Mangap di Ruang Tunggu Bandara
Jadi maag kambuh bisa ditimbulkan oleh jadwal tidur yang berantakan, dan kurang tidur dapat disebabkan juga oleh gejala GERD. Jadi siklusnya berputar begitu terus hingga memperparah penyakit lambung.
Mencegah maag kambuh jika Anda kurang tidur
Jika memang penyebab maag Anda kambuh adalah kurang tidur, tentu saja yang mesti diperbaiki pertama kali adalah jadwal istirahat Anda. Cobalah untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya. Hal ini akan membuat jam biologis Anda tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, supaya tidur lebih nyenyak dan tidak ada lagi serangan maag di pagi hari, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini dilansir dari Hello Sehat:
1. Rutinitas sebelum tidur
Baca Juga: Sering Minum Pereda Sakit, Hati-hati Obesitas dan Masalah Tidur
Sebenarnya, jika kita melakukan beberapa hal yang mampu memperbaiki kualitas tidur kita, penyebab sakit perut karena kurang tidur pun dapat berkurang. Cobalah untuk mandi dengan air hangat atau minum secangkir teh herbal, seperti chamomile atau lemon.
Keduanya dipercaya dapat menurunkan tingkat stres dan memperbaiki pencernaan kita. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kandungan melatonin pada teh herbal juga bisa membuat kita cepat mengantuk, sehingga dapat meningkatkan durasi tidur kita.
2. Mempersiapkan diri
Apabila memang rasa mulas pada perut sulit untuk diatasi, persiapkan diri Anda dengan hal tersebut. Frustasi hanya akan membuat diri Anda stres, sehingga justru akan semakin sulit untuk tidur dan memicu peningkatan asam lambung.
Jika dalam 20 menit Anda masih belum tidur ketika sudah berbaring di kasur, keluarlah dari kamar Anda. Cobalah untuk membaca buku dengan penerangan yang redup, sampai Anda merasa lelah.
3. Pola makan sehat
Salah satu alasan mengapa sindrom dyspepsia sering kambuh adalah pola makan yang kurang sehat. Cobalah untuk menghindari makanan berat, pedas, atau manis di malam hari. Biasakan untuk tidak makan dua jam sebelum tidur.
Mengatur pola makan juga dapat menjaga berat badan tetap stabil, sehingga memperkecil kemungkinan rasa mulas ketika tidur. Mulailah hidup sehat agar terhindar dari penyebab sakit maag karena kurang tidur.
4. Mengubah posisi tidur
Tidur dalam keadaan menelungkup ternyata berefek buruk pada asam lambung kita. Posisi tersebut mensejajarkan kerongkongan Anda dengan perut. Cobalah untuk tidur dengan posisi telentang. Usahakan untuk menggunakan bantal sebagai penyangga kepala sekitar 15 cm.
Posisi ini dapat menjaga kerongkongan tetap berada di atas perut. Selain itu, dapat mengurangi resiko asam lambung naik. Akan tetapi, jika Anda terbiasa tidur dengan posisi miring ke kanan atau kiri, disarankan untuk mengambil sebelah kanan agar mengurangi tekanan pada jantung kita.
Perlu diingat bahwa penyebab maag kambuh tak hanya akibat kurang tidur. Namun juga karena pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Bila Anda sudah memperbaiki jadwal tidur dan sudah merasa cukup istirahat, tapi gejala maag tetap muncul maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Karena masalah tidur yang berkepanjangan bukan hanya berpengaruh pada maag melainkan juga indikasi penyakit lain.