Keduanya dipercaya dapat menurunkan tingkat stres dan memperbaiki pencernaan kita. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kandungan melatonin pada teh herbal juga bisa membuat kita cepat mengantuk, sehingga dapat meningkatkan durasi tidur kita.
2. Mempersiapkan diri
Apabila memang rasa mulas pada perut sulit untuk diatasi, persiapkan diri Anda dengan hal tersebut. Frustasi hanya akan membuat diri Anda stres, sehingga justru akan semakin sulit untuk tidur dan memicu peningkatan asam lambung.
Jika dalam 20 menit Anda masih belum tidur ketika sudah berbaring di kasur, keluarlah dari kamar Anda. Cobalah untuk membaca buku dengan penerangan yang redup, sampai Anda merasa lelah.
Baca Juga: Kelelahan, Inul Daratista Tidur Mangap di Ruang Tunggu Bandara
3. Pola makan sehat
Salah satu alasan mengapa sindrom dyspepsia sering kambuh adalah pola makan yang kurang sehat. Cobalah untuk menghindari makanan berat, pedas, atau manis di malam hari. Biasakan untuk tidak makan dua jam sebelum tidur.
Mengatur pola makan juga dapat menjaga berat badan tetap stabil, sehingga memperkecil kemungkinan rasa mulas ketika tidur. Mulailah hidup sehat agar terhindar dari penyebab sakit maag karena kurang tidur.
4. Mengubah posisi tidur
Tidur dalam keadaan menelungkup ternyata berefek buruk pada asam lambung kita. Posisi tersebut mensejajarkan kerongkongan Anda dengan perut. Cobalah untuk tidur dengan posisi telentang. Usahakan untuk menggunakan bantal sebagai penyangga kepala sekitar 15 cm.
Baca Juga: Sering Minum Pereda Sakit, Hati-hati Obesitas dan Masalah Tidur
Posisi ini dapat menjaga kerongkongan tetap berada di atas perut. Selain itu, dapat mengurangi resiko asam lambung naik. Akan tetapi, jika Anda terbiasa tidur dengan posisi miring ke kanan atau kiri, disarankan untuk mengambil sebelah kanan agar mengurangi tekanan pada jantung kita.