Suara.com - Seorang wanita mengaku menderita stroke hingga membuat lengannya lumpuh dan sering berayun-ayun sendiri. Wanita 24 tahun di Worcester Park, London mengatakan, penyakit yang dideritanya itu akibat sering mengonsumsi pil KB.
Bobbie Jarvis, perempuan yang menderita stroke tersebut mengaku telah mengonsumsi pil KB sejak usia 17 tahun. Tetapi, ia tidak pernah mengeluhkan apapun selama hampir 7 tahun mengonsumsi pil KB.
Ia hanya sempat mengeluhkan sakit kepala hingga dirawat di rumah sakit selama 4 hari pada Februari 2019. Saat itu dokter mengatakan tidak ada masalah serius dalam tubuhnya.
Wanita 24 tahun ini pun menjalani aktivitasnya seperti biasa tanpa rasa sakit kepala lagi dan sempat berencana pergi kencan bersama kekasihnya, Christian Henry-May. Tapi, sesuatu terjadi ketika ia sedang menunggu kekasihnya di rumah.
Baca Juga: Konsumsi Pil KB Tunda Kehamilan Juga Bisa Cegah Anemia
Jarvis seketika tidak bisa merasakan apapun pada lengannya seperti mati rasa lalu pingsan. Ketika terbangun, ia sempat kebingungan sudah berada di dalam mobil ambulans yang membawanya ke rumah sakit.
"Tangan saya mati rasa, saya panik, jadi saya hanya duduk di ujung tempat tidur lalu pingsan, saya tidak tahu apa yang telah terjadi," ujar Jarvis dikutip HiMedik dari Mirror.
Jarvis lantas menceritakan saat itu ia berusaha bangun dari tempat tidurnya lalu terjatuh seperti orang mengalami kelumpuhan. Ia tidak bisa membangunkan badannya lagi dan berusaha keluar kamar mencari ponselnya untuk meminta pertolongan.
Setelah itu ia tidak mengingat apapun karena pingsan, tetapi ia masih teringat kala itu napasnya cukup normal.
"Aku berhasil keluar kamar dengan menyeret badanku sendiri untuk mencari ponsel. Setelah itu aku tidak ingat apapun kecuali diriku yang masih bisa bernapas normal," ujarnya.
Baca Juga: Perempuan Harus Tahu, Ini 7 Mitos dan Fakta Soal Pil KB
Sesampainya di rumah sakit, Jarvis segera mendapat pertolongan dari tim medis. Dokter mengatakan, Jarvis terkena serangan stroke akibat pil KB yang sering dikonsumsinya.