2. Daging olahan
Daging olahan seperti daging asap juga makanan yang mengakibatkan stroke dan penyakit jantung. Seseorang disarankan untuk mengganti daging dengan tuna maupun alpukat yang menyehatkan.
3. Daging merah tua
Dalam jurnal Stroke, ada sebuah pernyataan bahwa mengonsumsi daging merah dalam porsi besar meningkatkan risiko terkena stroke setinggi 42%. Karena daging merah mengandung lemak jenuh yang menyumbat arteri dengan plak.
Baca Juga: Sempat Derita Stroke, Begini Kondisi Terkini Fahmi Bo
Seseorang bisa mengganti daging merah dengan protein yang menyehatkan jantung seperti unggas, ikan atau produk non-hewani seperti kacang-kacangan.
4. Minuman kemasan
Terlalu sering mengonsumsi minuman ringan juga meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian dengan 2.500 orang yang sering mengonsumsi minuman kemasan memiliki risiko stroke dan serangan jantung 48% lebih tinggi.
Apalagi jika sering mengonsumsi minuman soda. Sebaiknya mengganti minuman kemasan dengan air putih atau infused water yang menyehatkan tubuh.
5. Makanan kaleng
Baca Juga: Sakit Gigi Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke, Kok Bisa?
Semua makanan kalengan memiliki jumlah natrium atau MSG yang sangat tinggi untuk menjaga kesegarannya. Tetapi, sebuah studi menyatakan jika seseorang mengonsumsi lebih dari 4.000 mg gram per hari memiliki risiko stroke dan serangan jantung lebih tinggi 2 kali lipat.