Siswi SMP Dikeroyok, Psikolog Bahas Risiko Trauma Jangka Panjang

Rabu, 10 April 2019 | 07:05 WIB
Siswi SMP Dikeroyok, Psikolog Bahas Risiko Trauma Jangka Panjang
Anak dan perempuan korban kekerasan bisa alami trauma jangka panjang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siswi SMP Dikeroyok, Psikolog Bahas Risiko Trauma Jangka Panjang

Kasus pengeroyokan siswi SMP asal Pontianak oleh 12 siswa SMA menghebohkan media sosial.

Korban dikeroyok hingga kemaluannya ditusuk dengan maksud membuatnya tidak perawan lagi. Alat vital korban pun mengalami pembengkakan, dan ia kini masih dirawat di rumah sakit.

Dihubungi oleh Himedik, pakar psikologi forensik klinis, Kasandra Putranto, mengatakan ada risiko trauma jangka panjang yang dialami oleh korban.

Baca Juga: Viral! Ibu Marahi Anaknya yang Masih SD di Depan Umum, Ini Kata Psikolog

Baca Juga: Bantu Penderita Kejang di Kereta, Kisah Menginspirasi Ini Jadi Viral

Baca Juga: Polisi Selidiki Pesta Seungri yang Dihadiri Raline Shah di Filipina

Baca Juga: Fahmi Bo Jualan Gorengan, Berjuang Demi Membantu Ekonomi Keluarga

Menurutnya, kasus seperti ini tentu menimbulkan trauma jangka panjang bagi korban karena melibatkan banyak orang. Kasandra juga mengatakan bahwa pendampingan diperlukan namun harus ada asesmen terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi korban.

Diketahui para pelaku juga sempat melakukan snapgram saat di kantor polisi. Ketika ditanya mengenai hal ini, Kasandra mengatakan, bisa jadi mereka tidak merasa bersalah atas tindakan yang mereka lakukan.

Baca Juga: Benarkah Dengar Lagu Senang atau Sedih Bisa Pengaruhi Psikologis?

"Tapi harus ada pemeriksaan," katanya kepada HiMedik.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI