"Bekas luka akan berada di sana selamanya, sayangnya, saya tidak bisa mengubahnya. Semoga melihat puting susu kembali ada di sana, akan menghilangkan fokus dari jaringan parut dan membantu rasa percaya diri saya."
Di sisi lain, sang seniman tato yang membantu Hannah, Rogash, menjelaskan kalau apa yang ia lakukan adalah sebuah berkah yang patut disyukuri, khususnya bagi penyintas kanker payudara.
"Saya merasa, mereka yang berani melakukan tindakan tato di payudara adalah perempuan pemberani yang pernah kutemui. Setelah semua yang mereka lalui, senyum yang ada di wajah mereka begitu berarti untuk saya," terangnya.
Baca Juga: Berawal dari Sakit Punggung, Wanita Ini Idap Kanker Payudara Stadium 4