Menurut laporan, dia dan suaminya memutuskan untuk menyumbangkan jasad mereka untuk penelitian ilmiah setelah membaca sebuah puisi oleh Robert Test.
"Berikan penglihatanku kepada lelaki yang belum pernah melihat matahari terbit, wajah bayi, atau cinta di mata seorang perempuan," tulis puisi tersebut.
Anak-anaknya mengatakan bahwa mungkin Bentley akan tertawa jika mengetahui termasuk orang yang langka secara medis.
"Ibuku akan berpikir ini sangat keren. Dia mungkin akan merasa ini lucu dan mungkin akan mendapatkan senyum lebar di wajahnya, jika tahu bahwa dia berbeda, tetapi berhasil melewatinya," kata anak Bentley, Louise Allee.
Baca Juga: Putrinya Meninggal karena Epilepsi, Orang Tua Putuskan Sumbangkan Organnya