Suara.com - Keseringan Main Gadget, Anak Jadi Malas Belajar dan Tidak Produktif
Penggunaan gadget oleh anak-anak bisa memberikan manfaat besar, asal dilakukan dengan tepat dan dalam pengawasan orang tua.
Sayangnya, kekinian orang tua menggunakan gadget sebagai cara mudah untuk mendiamkan anak yang sedang rewel, atau saat orang tua sedang sibuk sehingga penggunaannya tidak terkontrol.
Hal ini menjadi perhatian khusus Rincil Renaldi, psikiatar anak dan remaja dari Universitas Hasanuddin Makassar. Ia mengatakan anak-anak yang terbiasa bermain gadget dalam waktu lama bisa membuat mereka malas belajar dan beraktivitas.
Baca Juga: Waspada, Main Gadget di Malam Hari Perburuk Kualitas Tidur dan Hidup Anak
"Mereka akan sibuk dengan dunianya sendiri atau ketergantungan sehingga tidak tertarik lagi melakukan aktivitas lain seperti menggambar, melukis, menulis dan kegiatan lain," ujarnya, dilansir Antara.
Selain membuat anak tidak produktif, bermain gadget juga akan mempengaruhi perilaku bahkan mental anak yakni akan lebih mudah lebih tersinggung jika orang tua mengambil atau tidak memberikan ponsel atau gadgetnya kembali.
Dampak lainnya menurut Rinvil, anak juga akan lebih malas berpikir, karena dengan gadget yang dimainkan lebih mudah atau simpel jika dibandingkan harus menggambar dan sebagainya.
"Jadi anak akan melakukan yang mudah saja. Tidak mau aktivitas yang berat, seperti gambar atau menulis.Ini tentu menjadi hal yang harus diperhatikan para orang tua," ujarnya.
Selain perubahan perilaku, bahaya gadget dengan waktu lama juga akan mempengaruhi kesehatan. Seperti saat menatap layar gadget dengan jangka waktu yang lama, justru akan meningkatkan risiko gangguan mata seperti miopia dan mata lelah.
Baca Juga: Cegah Nyeri Leher Akibat Keseringan Main Gadget, Ini Saran Dokter
Untuk itu, dirinya memberikan beberapa tips kepada para orang tua agar tidak mengizinkan anaknya bermain gadget secara rutin bahkan dengan waktu yang lama.
"Misalnya hanya kita berikan kesempatan 2-3 kali seminggu. Jadi ada batasan waktu yang kita berikan kepada anak," tutupnya. [ANTARA]