Demi Wujudkan Impian Putrinya, Wanita Ini Rela Mengandung Cucunya Sendiri

Senin, 08 April 2019 | 17:15 WIB
Demi Wujudkan Impian Putrinya, Wanita Ini Rela Mengandung Cucunya Sendiri
Ilustrasi ibu hamil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demi mewujudkan impian putrinya untuk memiliki anak, seorang wanita rela mengandung dan melahirkan cucunya sendiri. Wanita bernama Emma Miles (55) itu menawarkan diri untuk membantu putrinya Tracey Smith (31).

Dilansir HiMedik dari mirror, sembilan minggu lalu, Emma melahirkan bayi perempuan sehat bernama Evie. Tracey mengatakan, "Setiap momen sangat berharga saat kami memiliki buah hati."

'Aku sangat berterima kasih kepada ibu karena hadiahnya yang luar biasa bagi kami."

Tracey mengetahui bahwa ia kehilangan organ produktifnya setelah pemindaian ketika ia belum memulai haidnya saat berusia 15 tahun.

Baca Juga: Ibu Hamil Menelan Sperma, Apa Dampaknya?

Hasil pindaian menunjukkan dia dilahirkan tanpa rahim tetapi dia memiliki indung telur dan saluran tuba yang berfungsi.

Saat ia berusia 16 tahun, Tracey didiagnosis dengan MRKH (Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser Syndrome), suatu kondisi yang menyebabkan vagina dan rahim menjadi terbelakang atau tidak ada, meskipun alat kelamin eksternal normal.

Dokter pun memberi tahu Tracey bahwa dia tidak akan pernah memiliki anak. Pada saat itu ibunya, Emma, mengatakan dia akan melakukan apa saja untuk membantu.

Menikah. (unsplash)
Pasangan yang tak bisa punya anak. (unsplash)

Tetapi hampir lima belas tahun kemudian ketika Tracey dan suaminya, Adam (40) sedang mempertimbangkan perawatan kesuburan, mereka menerima tawaran Emma.

Tracey yang adalah seorang pekerja taman kanak-kanak, mengatakan, "Ketika saya didiagnosis, itu membuat dunia saya terbalik.

Baca Juga: Tidak Sadar Hamil, Perempuan ini Melahirkan Tiba-tiba?

'Saya sedih mendengar gagasan bahwa saya tidak akan mengandung anak saya sendiri. Saya selalu tahu bahwa saya ingin menjadi ibu, bahkan pada usia 15 tahun.

"Tepat setelah diagnosa saya, ibu mengajukan tawaran untuk melakukan apa yang dia bisa bantu. Selama bertahun-tahun dia menyebutkannya secara sepintas tetapi kami tidak pernah benar-benar membuat rencana yang tegas.

"Baru setelah saya bertemu Adam dan kami bertunangan pada tahun 2016, dia memulai pembicaraan tentang anak-anak," tuturnya.

Untuk memastikan itu, Tracey pun bertanya kepada Emma, apakah dia serius ketika menawarkan itu beberapa tahun yang lalu. Tracey berkata, "Saya ingat janji ibu kepada saya.

Ayah Tracey, Robert Miles (61) sangat mendukung. Ia menulis melalui pengacara bahwa ia dan Emma akan dengan senang hati memberikan hak orang tua kepada Adam dan Tracey begitu bayi itu lahir.

Proses IVF melibatkan pengambilan sel telur dari Tracey dan membuahinya dengan sperma di laboratorium sehingga dapat ditempatkan ke dalam rahim Emma untuk tumbuh dan berkembang.

Pada 16 Januari 2019, Evie Siân Emma Smith lahir dengan berat 3,37 kg melalui operasi caesar.

"Itu adalah momen emosional yang luar biasa. Saya sangat gugup sehingga semuanya akan berjalan baik bagi ibu dan untuk kedatangan bayi kami"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI