Bagi Anda yang hanya mementingkan fungsi penyerapan airnya, cukup pilih yang berukuran kecil saja. Meski kecil, kain itu sudah cukup efektif untuk sekadar mengeringkan tubuh.
3. Cek ketebalannya
Jangan hanya sekadar dilihat, tapi pegang juga bahan kain tersebut. Coba perhatikan secara seksama bulu-bulu handuknya, apakah tebal atau tipis.
Kain pengering tubuh yang tebal memiliki banyak bulu-bulu, sehingga tidak memberikan cela bagi Anda untuk melihat dasar permukaannya. Ini membuat kain mampu menyerap banyak air.
Baca Juga: Kapan Harus Ganti Handuk Mandi?
Sebaliknya, bulu-bulu yang pendek biasanya menandakan bahwa kain tersebut tipis dan tidak terlalu efektif menyerap air.
4. Cek jahitannya
Jahitan yang menyusur di samping handuk merupakan kunci keawetan dan ketahanan bahan. Handuk yang bagus adalah yang memiliki jahitan kuat, tidak ada tanda-tanda benang yang terurai.
Maka itu, sebaiknya periksa jahitan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya.
Tips merawat handuk yang tepat agar awet
Baca Juga: Gaya Nyeleneh Cardi B Belanja ke Toko Pakai Handuk Mandi
Handuk yang dipakai setiap kali habis mandi rentan sekali jadi lembap. Jika tidak dirawat dengan baik, kain pengering tubuh ini diam-diam bisa jadi sarang kuman, lho! Maka jangan digantung di dalam kamar setiap kali habis pakai.