Suara.com - Minum air putih memang kebiasaan sehat yang sangat dianjurkan. Tapi, konsumsi air putih kebanyakan pun ternyata tidak dianjurkan.
Konsumsi air putih yang berlebihan berpotensi menyebabkan hiponatremia atau yang dikenal dengan keracunan air. Kondisi ini terjadi ketika kadar garam dalam aliran darah menjadi sangat rendah.
Faktor utamanya adalah karena overhidrasi, sehingga kadar elektrolit tubuh turun terlalu rendah dengan sangat cepat, dan bisa berakibat fatal.
Hal inilah yang dialami oleh seorang perempuan berusia 40 tahun di Israel. Dia bahkan didiagnosis mengalami kerusakan otak permanen setelah hanya bertahan hidup hanya dengan jus buah dan air selama tiga minggu.
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Minum Air Perasan Jeruk Nipis Tiap Pagi Saat Perut Kosong
Hal ini ia lakukan demi menjalani rekomendasi diet dari terapis alternatif yang tidak memiliki kualifikasi. Dikatakan terapis tersebut, untuk menurunkan berat badan, perempuan itu hanya boleh mengonsumsi jus buah dan air.
Di Israel sendiri memang tidak ada kualifikasi yang diperlukan bagi seseorang untuk menyebut diri mereka sebagai seorang terapis, sehingga mereka bisa bebas memberikan saran kesehatan.
Perempuan yang tidak disebutkan namanya tersebut mengalami ketidakseimbangan garam di otaknya. Saat ini, seperti dilansir dari laman Metro.co.uk, perempuan tersebut sedang dirawat dan dalam pengawasan petugas medis di rumah sakit Tel Aviv, Israel.
Dokter merasa khawatir kerusakan otaknya mungkin tidak dapat disembuhkan. Berat perempuan tersebut pun anjlok hingga kurang dari 40 kilo.
Hiponatremia ini memang paling sering terjadi pada orang yang minum terlalu banyak air, biasanya bertujuan untuk diet detoks yang ekstrem.
Baca Juga: Minum Sebotol Minuman Beralkohol per Minggu Bisa Tingkatkan Risiko Kanker