"Kami juga pernah menerima anak kelas 10 menang OSN fisika, karena kecanduan game online, ya sudah tidak mau belajar lagi dan hidupnya dari game. Ini sangat berbahaya," tambah Retno.
Ia juga mengklaim bahwa laporan mengenai kecanduan game online tak hanya datang dari orangtua dari murid sekolah menengah tapi juga murid sekolah dasar.
Karena itu, ia bersama KPAI menghimbau agar sekolah membuat kelas parenting agar orangtua bisa lebih proaktif terhadap fenomena baru ini.
"Kelas parenting di sekolah harus diadakan untuk informasi kepada orangtua terkait fenomena baru, karena anak-anak kita lahir di era digital," tutupnya.
Baca Juga: Guru Asyik Tonton Film Porno di Kelas, KPAI Lacak Lokasi Sekolah