Suara.com - Seorang wanita di Rayong, Thailand mengalami patah tulang setelah dipijat. Peristiwa ini terjadi pada Desember 2018 lalu.
Mulanya Pranom Tiengtrong pergi ke tukang pijat dengan harapan rasa sakit di kakinya akan sembuh. Sayangnya, sang terapis itu tanpa sengaja mematahkan tulangnya dan menggeser pergelangan kakinya.
Kiattisak Chaiwimon, pemijat berusia 21 tahun itu menyebut dirinya Dr Happy dan telah melakukan 'pijatan berjalan' pada ibu berusia 46 tahun itu setiap kunjungannya.
Diketahui pemijat tersebut berdiri dan menyandarkan berat tubuhnya di kaki wanita itu, seperti dilansir HiMedik dari worldofbuzz.
Baca Juga: Usai Pijat Santai di Salon, Ajay Malah Sesak Napas hingga Cedera Serius
Pranom mengatakan, "Saya pikir itu akan menjadi pijatan normal dengan memijat dan meremas otot-otot. Saya agak bingung ketika dia meminta saya untuk berbaring di tanah."
Meskipun dia memohon kepada Dr. Happy untuk menghentikan perawatan, pemijat itu mengabaikan permintaannya dan terus menginjak kedua kakinya.
Akibatnya, dia merasa lebih buruk setelah mendapatkan pijatan karena ada sesuatu yang salah di kakinya. Setelah mendapatkan pemeriksaan x-ray di rumah sakit, tulang pahanya patah dan pergelangan kaki kirinya terkilir.
“Saya tidak tahan untuk waktu yang lama karena kaki saya sangat sakit. Itu benar-benar memengaruhi pekerjaan saya.
'Saya tidak bisa memasak atau menjual makanan lagi. Saya tidak punya penghasilan dan suami sudah meninggalkan saya karena itu,” tambahnya.
Baca Juga: Dokter Sebut Tak Semua Kasus Patah Tulang Harus Dioperasi, Kenapa?
Tetangga Tiengtrong memang mencoba menghubungi Dr Happy untuk membayar tagihan medis, tetapi ia tidak ditemukan.