Tak Melulu Tanda Kelelahan, Mata Panda Juga Bisa Muncul karena Hal Ini

Selasa, 02 April 2019 | 12:13 WIB
Tak Melulu Tanda Kelelahan, Mata Panda Juga Bisa Muncul karena Hal Ini
Penyebab mata panda selain kelelahan dan kurang tidur. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak Melulu Tanda Kelelahan, Mata Panda Juga Bisa Muncul karena Hal Ini

Lingkaran hitam di bawah mata yang lazim disebut mata panda sering dianggap sebagai tanda kelelahan hingga kurang tidur.

Padahal menurut dr. Shari Lipner, ahli kulit di Weill Cornell Medicine dan NewYork-Presbyterian, mata panda tak hanya dicirikan dengan pigmentasi gelap di bawah mata.

Menurut dr Shari, tak sedikit pula keluhan mata panda yang diikuti dengan bengkak atau edema, kantong di bawah mata atau bahkan kerutan.

Baca Juga: Cara Ampuh Bantu Samarkan Mata Panda, Wajib Coba!

Dalam beberapa kasus, apa yang Anda anggap sebagai lingkaran hitam di bawah mata Anda mungkin bukanlah mata panda, dan penyebabnya bukanlah kelelahan atau kurang tidur.

Dilansir Huffington Post, ini ragam penyebab mata panda selain kelelahan.

Genetika

Beberapa orang memiliki kulit yang lebih gelap di bawah mata daripada di tempat lain pada wajah mereka, yang mengarah pada tampilan lingkaran hitam.

Faktor ini, menurut Dr. Maryam Zamani, seorang ahli bedah okuloplastik yang berbasis di London, seringkali terjadi karena turun temurun dan berhubungan dengan genetika.

Baca Juga: Tubing Mascara, Solusi Bulu Mata Indah Tanpa Efek Mata Panda

Ilustrasi kromosom dan DNA. (Shutterstock)
Faktor genetika bisa bikin Anda punya mata panda. (Shutterstock)

Sebagai contoh, dia mencatat bahwa orang-orang Asia Tenggara, atau orang-orang keturunan Asia Tenggara, lebih cenderung memiliki jenis pigmentasi di bawah mata.

Psoriasis atau eksim

Orang-orang yang memiliki kondisi kulit yang meradang seperti psoriasis atau eksim pada wajah juga dapat mengalami kegelapan di bawah mata karena beberapa alasan, kata dr. Shari.

Eksim, penyakit kulit yang bisa membuat kulit bersisik dan kemerahan. (Shutterstock)
Peradangan kulit karena penyakit eksim bisa jadi penyebab mata panda. (Shutterstock)

"Nomor satu, eksim dan psoriasis sama-sama kondisi peradangan, sehingga dengan sendirinya dapat menyebabkan kulit menjadi merah atau gelap. Dan kemudian proses menggosok, karena penyakit ini cenderung gatal, pasti akan memperburuk itu," jelas dia.

Sering mengucek mata

Sering mengucek mata secara berlebihan dapat memengaruhi area mata dengan berbagai cara, baik yang terkait dengan pigmentasi maupun pembuluh darah di bawah kulit.

Ilustrasi mengucek mata karena belekan. (Shutterstock)
Sering mengucek mata bisa jadi penyabab mata panda. (Shutterstock)

"Ketika Anda menggosok area mata, kulit mungkin menjadi sedikit lebih tebal dan lebih gelap, itu adalah bagian dari sistem pertahanan kulit. Ini mirip dengan pembentukan kalus pada kaki sebagai respons terhadap trauma," kata dr. Shari menjelaskan.

Dehidrasi

Dehidrasi juga berperan dalam kegelapan di bawah mata. Misalnya saat Anda mengonsumsi alkohol yang berlebihan.

Ketika kulit mengalami dehidrasi, dr. Shari mencatat bahwa itu bisa terlihat sedikit lebih berbintik-bintik atau gelap, sehingga menyebabkan munculnya kegelapan di bawah mata.

Ilustrasi cuaca panas, panas terik, dehidrasi, pusing. (Shutterstock)
Dehidrasi bisa jadi faktor penyebab mata panda. (Shutterstock)

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan krim bawah mata, yang katanya dapat membuat kulit terlihat lebih lembab dengan meningkatkan penghalang kulit di sana.

Bengkak

Bengkak di area mata, kata Zamani, seperti rambut putih atau uban di mana semua orang akan mengalaminya. Beberapa mungkin mengalaminya di usia 20-an, yang lain berusia 30-an, beberapa di usia 50-an dan seterusnya.

Bengkak itu disebabkan oleh prolaps lemak, katanya, menjelaskan bahwa kita memiliki tiga bantalan lemak di area kelopak mata bawah kita medial, tengah dan lateral.

Ilustrasi sakit mata atau mata bengkak akibat radang saluran air mata. (Shutterstock)
Mata bengkak bisa jadi penyabab mata panda. (Shutterstock)

"Kita memiliki jaringan yang menahan semua itu dan, karena alasan genetik, kadang-kadang pemakai lensa kontak atau orang yang benar-benar alergi yang menggosok mata mereka terlalu sering membuat jaringan itu menjadi lemah dan lebih tipis," katanya.

"Ketika menjadi lemah dan lebih tipis, lemak mulai muncul ke depan dan menciptakan bengkak yang sebenarnya," ujar dia.

Itulah ragam penyebab mata panda selain kelelahan menurut pakar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI