Suara.com - Punya Keluarga Rematik? Kenali Pemicunya Karena Anda Juga Bisa Kena.
Rematik menyerang persendian, otot, jaringan lunak di sekitar otot serta sendi, dan autoimun. Rematik identik dengan penyakit yang menyerang orang tua dan penyakit yang bisa diturunkan dalam keluarga.
Ada sebagian orang yang terkena rematik karena turunan tetapi ada sebagian lagi yang tidak. Karena rematik adalah kumpulan penyakit, jadi dari 100 lebih jenis yang berbeda tidak semuanya bersifat genetik atau diturunkan dilansir dari Hello Sehat.
Rematik yang disebabkan karena penyakit autoimun seperti arthritis, lupus, ankylosing spondylitis, dan arthritis psoriasis merupakan kelompok penyakit yang unsur genetikanya menonjol. Artinya penyakit ini sangat bisa diturunkan dari keluarga yang memilikinya.
Baca Juga: Apakah Mandi Malam Bisa Menyebabkan Rematik?
Namun, penyakit rematik pengapuran (osteoarthritis) atau penyakit yang menyerang jaringan lunak dan sendi bukan golongan penyakit yang diturunkan. Biasanya jenis rematik ini disebabkan oleh hal-hal lain di luar faktor genetik seperti pertambahan usia, berat badan berlebih, riwayat jatuh, atau riwayat trauma.
Selain dari orangtua kandung, penyakit rematik terutama yang autoimun ini biasanya dapat diturunkan dari anggota keluarga yang memiliki hubungan darah dengan Anda.
Selain karena faktor keturunan, ada banyak hal lain yang memicu rematik. Pada orang yang diwarisi gen rematik dan yang tidak, faktor lingkungan bisa memicu munculnya masalah kesehatan yang satu ini, seperti:
-Infeksi bakteri
-Infeksi virus
-Paparan bahan kimia
-Sinar matahari
-Merokok
-Obesitas
-Berbagai faktor ini cenderung dapat memicu rematik terutama yang disebabkan oleh penyakit autoimun
Penyakit rematik yang diturunkan sulit untuk dicegah
Baca Juga: Bakteri di Dalam Susu Picu Penyakit Rematik
Tak seperti masalah kesehatan lainnya, penyakit rematik autoimun belum diketahui penyebab pastinya. Oleh karena itu, kondisi ini sangat sulit untuk dicegah. Namun, jika Anda memiliki riwayat anggota keluarga dengan rematik usahakan untuk mengurangi faktor-faktor pemicunya.