Suara.com - Bikin Kaget, Mainan Squishy Ini Bentuknya Mirip Sex Toys
Sex toys bisa datang dengan beraneka macam rupa. Lucunya, seorang ibu kaget dengan apa dipegang yang oleh anaknya, dan mengira itu sex toys.
Nyatanya, benda yang dipegang oleh anak tersebut adalah sebuah mainan squishy.
Kejadian ini viral di media sosial, setelah diunggah oleh akun bernama Catherine Douglas di Facebook. Catherine yang berasal dari Queensland, Australia, mengaku kaget ketika anaknya memegang benda berwarna cokelat dan berbentuk lonjong.
Baca Juga: Jutaan Mainan Anak hingga Ponsel Asal China Senilai Rp 90 M Dimusnahkan
Dikuip HImedik dari News.com.au, saat berbelanja di Kmart bersama dua putrinya, yang berusia 6 dan 3 tahun, salah satu dari mereka menemukan barang yang aneh.
"Saat kami melihat-lihat bagian boneka, anak saya yang berusia tiga tahun tiba-tiba membawa benda ini di tangannya," kata Catherine.
Dari kejauhan, benda empuk berwarna daging itu terlihat seperti Mr P yang tertutup bungkusan biru.
"Ketika saya mengambil dan melihatnya dengan benar, saya merasa lega, ternyata itu semacam mainan," ujar Catherine.
Perempuan itu mengatakan, mainan itu mirip pisang yang, ketika dikupas, memperlihatkan jari yang lembut.
Baca Juga: Jangan Sekadar 'Just for Fun', Mainan Anak Harus yang Edukatif
Ternyata mainan aneh itu dikenal sebagai 'Orb Odditeez Fuzion Foodz' dan dijual seharga Rp 50 ribu di Kmart.
Mainan itu pada dasarnya merupakan 'surprise squishy' yang dibungkus dengan kulit pisang-pisangan. Di dalamnya terdapat mainan tersembunyi, yang bisa saja jari telunjuk, tanduk unicorn, sebatang jagung, dan sebagainya.
Beberapa hari setelah kejadian, Catherine mengunggah foto 'pisang jari' aneh itu ke grup Facebook Kmart untuk lucu-lucuan. Komentar pun datang bertubi-tubi hingga unggahan Catherine viral.
Namun, tampaknya mainan misterius itu tidak diperkenankan di Facebook karena kini unggahan Catherine telah menghilang tak lama setelah dibagikan.
"Mungkin pengurus grup tidak senang ada foto itu," ungkap Catherine.
"Saya tidak bermaksud menyinggung siapa pun, tetapi jika itu terjadi, maka mungkin Kmart perlu berpikir untuk menariknya dari rak," tutupnya.