Suara.com - Seks oral mungkin bisa meningkatkan hubungan antar pasangan. Namun, di sisi lain setiap pasangan harus waspada akan bahaya seks oral.
Dilansir HiMedik dari medicaldaily, berikut 3 bahaya seks oral yang perlu kamu tahu.
1. Seks oral dapat menyebabkan kanker tenggorokan
Pejabat dari American Cancer Society memperingatkan bahwa aktivitas seksual semacam itu dapat meningkatkan risiko tertular human papillomavirus (HPV) pada wanita.
Baca Juga: Tak Usah Minum Obat, Seks Ternyata Bisa Bantu Redakan Gejala Demam
Studi sebelumnya menunjukkan beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kanker orofaring dan amandel.
Penelitian tahun 2007 menemukan mereka yang melakukan seks oral dengan setidaknya enam atau lebih pasangan memiliki risiko 340 persen lebih tinggi menderita kanker tenggorokan dibandingkan dengan mereka yang memiliki lebih sedikit pasangan.
Penelitian ini juga mengatakan bahwa pria berisiko mengalami infeksi HPV di tenggorokan.
2. Seks oral dan PMS
Beberapa penyakit menular seksual (PMS) dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui seks oral. Ini termasuk HIV, herpes, sifilis, gonore dan virus hepatitis.
Baca Juga: Setuju Seks Threesome, Istri Malah Tikam Kelamin Pacar Suaminya
Memiliki banyak pasangan seks menambah risiko terinfeksi. Perlindungan penghalang, seperti kondom dapat mengurangi risiko terkena PMS.
3. Menyebabkan stres
Terapis seks Louanne Cole Weston, dari Fair Oaks, Calif mengatakan seks oral dapat menyebabkan stres bagi beberapa pasangan.
Dia mengatakan, beberapa orang cenderung berpikir berlebihan ketika mereka melakukan seks oral.
Dalam beberapa kasus, orang juga menjadi cemas tentang kinerja mereka, berpikir jika mereka melakukannya dengan cukup baik untuk menyenangkan pasangan mereka.
"Satu orang tidak akan mau menerimanya karena dia khawatir tentang reaksi pasangannya," kata Weston. "Beberapa orang tidak bisa begitu saja melepaskan dan menerima."
Jadi saat kamu melihat perubahan yang tidak biasa di tenggorokan atau mulut yang mungkin terkait dengan seks oral, segera cari bantuan dokter.