Suara.com - Alami serangan jantung, seorang pria telah diselamatkan oleh enam dokter. Peristiwa itu terjadi pada 25 Maret lalu.
Dilansir HiMedik dari worldofbuzz, diketahui saat itu enam dokter berada di sebuah pusat olahraga di Beijing, China untuk pertandingan bulu tangkis.
Saat itu, semua dokter yang terdiri dari lima pria dan satu wanita dari Rumah Sakit Medical College Peking Union sedang bermain bulu tangkis.
Namun, tiba-tiba mereka mendengar teriakan minta tolong dari lapangan basket di sebelah.
Baca Juga: Manfaat Ruang Terbuka Hijau bagi Kesehatan Mental, Orang Kota Harus Tahu
Seorang staf berteriak, "Tolong, seseorang pingsan dan kita tidak bisa membangunkannya!" Keenam dokter yang mendengar ini dengan cepat bergegas ke lapangan basket.
Ketika mereka tiba, mereka melihat seorang pria yang berusia lima puluhan pingsan dan berbaring di tanah.
Ketika mereka memeriksa pria itu, mereka menemukan bahwa denyut nadi dan pernapasannya benar-benar lemah dan menduga bahwa dia menderita serangan jantung.
Hal itu menyebabkan jantung pria itu tiba-tiba berhenti berdetak dan dokter dengan cepat melakukan CPR untuk menghidupkan kembali pria itu.
Sementara ambulans dipanggil, para dokter bergantian melakukan kompresi dada dan meminta defibrillator eksternal (AED) otomatis sehingga mereka bisa menyadarkannya.
Baca Juga: 5 Hal yang Ada di Rumah dan Menyimpan Potensi Bahaya untuk Kesehatan
Untungnya, pusat olahraga itu memiliki alat itu dan setelah 10 menit CPR, mereka berhasil membuat jantungnya berdetak lagi meskipun ia tetap tidak sadar.
Dia dilarikan ke rumah sakit dan keluarganya diberitahu bahwa para dokter telah menyelamatkan hidupnya. Keenam dokter itu dilaporkan dari berbagai departemen di rumah sakit.
Warganet yang melihat berita itu memuji para dokter atas tindakan mulia mereka dan mengatakan bahwa lebih banyak tempat harus memiliki AED jika terjadi keadaan darurat seperti ini.
Keluarga pria itu juga sangat berterima kasih kepada para dokter karena telah menyelamatkan hidupnya.